Al-Mirah: Jurnal Pendidikan Islam
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah
<h3 style="text-align: justify;"><strong><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Al-MIRAH: Jurnal Pendidikan Islam</span></span></strong></h3> <div id="homepageImage" style="float: left; margin-right: 40px;"> <h4 style="text-align: justify;"><img src="/RujUxYuks/site/images/pengelola/cover_baru_Al-mirah.jpg" width="195" height="311"> </h4> <h4 style="text-align: justify;"> <span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""> <strong>ISSN Online: 2685 2454</strong><strong> </strong></span></span></h4> <h4 style="text-align: justify;"> </h4> <h4 style="text-align: justify;"> </h4> </div> <p style="text-align: justify;"><strong><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Al-MIRAH: Jurnal Pendidikan Islam </span></span></strong><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">is published twice a year in June and December, the contents are scientific writings on Islamic Education in forms of conceptual ideas, literature review, practical writing, or research results from various perspectives. The journal publishes high quality empirical and theoretical research covering all aspects of Islamic Education in the world namely Deradicalization of Islamic Education, Philosophy of Islamic Education, Islamic Education Policy, Gender and Islamic Education, Leadership of Islamic Education, Figure of Islamic Education, Islamic Education Management, Comparison of Islamic Education, Islamic Education and Science, Nusantara Islamic Education, Pesantren Education, Islamic Education and Social Transformation,Curriculum of Islamic Education, Innovation of Islamic Education, Madrasah Education and etc.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Kirim naskah Anda! (dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia) melalui sistem online kami, atau kirimkan naskah Anda melalui email: jurnalalmirah@ummaspul.ac.id. <a href="https://drive.google.com/file/d/1MDDV5oZe40kPRS5hxjHT-1QnZBfSsJr7/view" target="_blank" rel="noopener">Download jurnal Template</a> untuk format dan gaya penulisan dalam Bahasa Indonesia, atau Bahasa Inggris.</span></span></p> <h5 style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Al-Mirah: Jurnal Pendidikan Islam. Published by LP2M Universitas Muhammadiyah Enrek</span></span></h5> <h5 style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><strong> Doi</strong><strong> Prefix: </strong><strong>10.33487/al-mirah</strong></span></span></h5> <p> </p>Universitas Muhammadiyah Enrekangen-USAl-Mirah: Jurnal Pendidikan Islam2685-2454implementasi, pendidikan islam, dimensi kehidupan, masyarakat
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/8259
<p>Penelitian ini menganalisis implementasi pendidikan islam dalam kehidupan masyrakat Desa Cibodas. Desa ini menunjukan bagaimana pendidikan islam dapat diintegrasikan secara efektif dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan formal dan non-formal. Pendidikan formal mencakup sekolah sekolah yang mengajarkan mata pelajaran agama islam, sementara pendidikan non-formal melibatkan pengajian, majelis taklim, dan kegiatan keagamaan di masjid dan mushola. Peran keluarga sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai islam sejak dini, dengan orang tua aktif mengajarkan anak-anak mereka ajaran agama. Institusi keagamaan seperti masjid dan mushola menjadi pusat pendidikan agama, di mana ulama dan tokoh agama memebrikan bimbingan yang memperkuat pemahaman dan pengalaman ajaran islam. Implementasi pendidikan islam di Desa Cibodas menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia, serta perubahan sosial yang cepat. Namun, kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan msyarakat dapat membantu mengatasi tantangan tersebut dan meningkatkan kualitas pendidikan islam. Secara keseluruhan, implementasi pendidikan islam di Desa Cibodas berjalan dengan baik dan telah berhasil menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan islam di desa ini telah menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi, membentuk individu yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.</p>Syiva AgustianaAnnafi SupiahImas MasripahWylma MarcellaHardiana HardianaRidwan FauziMahfudz Mahfudz
##submission.copyrightStatement##
2024-07-142024-07-1462176183Problematika dan Solusi dalam Moderasi Beragama
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/8284
<p>Moderasi beragama di Indonesia adalah upaya untuk menciptakan keseimbangan dalam praktik beragama guna mencegah ekstremisme dan mendukung harmoni sosial. Tantangan yang dihadapi mencakup ketegangan antar kelompok agama, politisasiagama, misinteroretasi ajaran, serta pengaruh media sosial yang menyebarkan narasi ekstremis. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang moderasi beragama, kurangnya dukungan dari lembaga keagamaan dan pemerintah, serta kesulitan dalam implementasi kebijakan turut mempeburuk situasi. Pendidikan yang tidak merata dan pendekatan yang kurang efektif menjadi hambatan utama dalam penyebaran konsep ini. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai problematika dalam moderasi beragama di Indonesia, serta menawarkan solusi seperti peningkatan pendidikan dan kesadaran, dialog antar umat beragama, pemanfaatan media sosial secara positif, dan kolaborasi antar lembaga. Dengan pendekatan yang komprehensif dan sinergi dari berbagai pihak, moderasi beragama diharapkan dapat terwujud, menciptakan kedamaian dan harmoni dalam kehidupan berbangsa.</p>Syiva AgustianaAnnafi SupiahAi SantiIka KartikaZuhair Saleh BatatiAsep Saepul RochmanPalah Palah
##submission.copyrightStatement##
2024-07-142024-07-1462184191Pengaruh Program Adiwiyata Terhadap Prilaku Peduli Lingkungan Kelas V di MI An-Nazwa
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/8285
<p> </p> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minat peneliti untuk mengeksplorasi sejauh mana Program Adiwiyata mempengaruhi perilaku peduli lingkungan siswa di MI An-Nazwa Parungkuda. Program Adiwiyata bertujuan untuk mengatasi dan mencegah penumpukan sampah serta menciptakan lingkungan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan mendidik siswa sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan. Kepedulian terhadap lingkungan merupakan salah satu nilai karakter yang dikembangkan di sekolah sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional. Namun, pembentukan karakter siswa memerlukan waktu dan proses. Menurut Lickona, pembentukan karakter melibatkan pemahaman tentang kebaikan, komitmen untuk melakukannya, dan akhirnya, perilaku yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh Program Sekolah Adiwiyata terhadap perilaku peduli lingkungan siswa di MI An-Nazwa Parungkuda. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik sampling acak sederhana, dan ukuran sampel dihitung menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Sekolah Adiwiyata memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku peduli lingkungan siswa.</p>Rida FaridaSiti UlfaAnisa Lutvianiwinda fatmasari sIsmatullah MahdiKomarudin KomarudinMahfudz Mahfudz
##submission.copyrightStatement##
2024-07-142024-07-1462192197Efektifitas Penggunaan Absensi Finger Print dalam Mendisiplinkan Guru di MI KOMPA Parungkuda Kabupaten Sukabumi
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/8296
<p>Penelitian ini mengkaji efektivitas penggunaan sistem absensi dengan teknologi fingerprint dalam mendisiplinkan guru di MI KOMPA Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan model kepustakaan, penelitian ini menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan dengan tema, menggunakan aplikasi Mendeley untuk mengelola referensi. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan fingerprint meningkatkan produktivitas dan disiplin kerja guru, serta memudahkan proses administrasi absensi dengan efisiensi yang lebih baik. Meskipun demikian, alat ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kesulitan dalam identifikasi akurat saat sidik jari kotor atau basah. Implementasi fingerprint di MI KOMPA dianggap berhasil dalam meningkatkan kehadiran dan disiplin guru, mengurangi keterlambatan, dan memberikan kejelasan data absensi yang akurat kepada pihak manajemen. Kesimpulannya, teknologi fingerprint dapat menjadi solusi efektif dalam manajemen kehadiran dan disiplin kerja guru di institusi pendidikan.</p>Elpa FitrianaGesti Agisna YuniarAssalaviah Mega PutriM. TaufiqurrahmanM. Ilyas RKun NurachadijatMakhfudz Makhfudz
##submission.copyrightStatement##
2024-07-292024-07-296219820310.33487/al-mirah.v6i2.8296Pengaruh Penerapan Metode Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPA Di Madrasah Ibtidaiyah
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/8297
<p>Penelitian ini mengkaji penerapan metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah. Metode ini memiliki dampak yang besar terhadap semangat belajar siswa kelas IV. Dengan menggunakan motode kepustakaan, penelitian ini menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan dengan tema, menggunakan aplikasi mendeley untuk mengelola referensi. Metode ini bisa membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir, berinteraksi dengan lingkungan dan melatih keterampilan psikomotorik melalui pendekatan berbasis proyek. Meskipun demikian, metode ini memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan biaya lebih banyak. Namun, kekurangan ini dapat diatasi melalui manajemen waktu yang baik dan persiapan fasilitas yang sesuai. Hasil penelitian menunjukan bahwa PjBL dapat menumbuhkan hasil belajar siswa dan kreativitas dalam memahami pelajaran IPA. Maka dari itu, PjBL merupakan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam menumbuhkan semangat belajar siswa kelas IV pada pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah.</p>Gesti AgisnaElpa FitrianaMuhamad FaizSiti Robiah HazanAsep Saepul Rohcman
##submission.copyrightStatement##
2024-07-142024-07-146220420910.33487/al-mirah.v6i2.8297Bimbingan Orang Tua dalam Meningkatkan Minat Baca Alqur’an pada Anak
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/8346
<p>Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bimbingan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bimbingan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian fenomenologi yang dilakukan di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang. Sumber data yang digunakan ada dua: sumber data primer yaitu orang tua dan anak di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang, sedangkan sumber data sekunder yaitu jurnal-jurnal ilmiah, artikel maupun buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Instrumen kunci penelitian yaitu peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bimbingan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang dilakukan dengan berbagai cara diantaranya: memberikan arahan kepada anak untuk ikut mengaji di salah satu Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA); memberikan contoh atau teladan; menunjukkan kebiasaan dan kebutuhan dalam membaca Al-Quran; memulai dengan memberikan penjelasan akan kebutuhan anak dalam membaca Al-Qur’an; melakukan komunikasi dua arah dengan anak; serta memberikan pujian dan dorongan. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bimbingan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang terbagi atas dua faktor, yaitu faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambatnya yakni: letak rumah yang jauh dari lokasi TPA; jadwal mengaji di TPA pada malam hari; waktu luang yang dimiliki orang tua; dan anak-anak yang senang bermain-main termasuk dalam membaca Al-Qur’an. Sedangkan faktor pendukungnya yakni: komunikasi yang baik; keterbukaan serta kerja sama; kondisi lingkungan keluarga; disiplin dalam membaca Al-Qur’an; dan pembelajaran menyenangkan, menggunakan metode yang menarik perhatian anak.</p>Mukmin MukminIkwan SawatySumadin SumadinElihami Elihami
##submission.copyrightStatement##
2024-07-142024-07-1462210228Peran Media Sosial terhadap Pengaruh Sopan Santun Peserta Didik melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Kecil Banua Kabupaten Enrekang
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/8378
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran media sosial dalam mempengaruhi sikap sopan santun peserta didik di SD Negeri Kecil Banua, khususnya melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan anak-anak. Dampak media sosial terhadap sikap sopan santun peserta didik menjadi fokus utama penelitian ini, mengingat pentingnya pembentukan karakter dalam konteks pendidikan agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru PAI, observasi langsung di kelas, dan kuesioner yang disebarkan kepada peserta didik serta orang tua. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi untuk memastikan keakuratan dan validitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap sopan santun peserta didik. Media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam menyebarkan nilai-nilai sopan santun dan norma-norma agama jika digunakan dengan bijaksana. Namun, terdapat tantangan berupa potensi penyebaran konten negatif yang dapat mempengaruhi perilaku peserta didik secara negatif. Pembelajaran PAI di SD Negeri Kecil Banua berperan penting dalam memberikan bimbingan dan pembentukan karakter, yang juga dipengaruhi oleh interaksi peserta didik dengan media sosial. Penelitian ini merekomendasikan agar guru dan pendidik memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memperkuat pembelajaran PAI, dengan menyertakan konten yang mendukung nilai-nilai sopan santun dan etika yang baik. Selain itu, perlunya pelatihan bagi peserta didik mengenai penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab juga sangat ditekankan.</p>Muhammad FadliSulriyadi SulriyadiElihami Elihami
##submission.copyrightStatement##
2024-07-142024-07-1462229262Penerapan Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Belajar Peserta didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V SDN 175 Cendana Kabupaten Enrekang
https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/8379
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya peserta didik memahami secara mendalam tentang tata cara ibadah, sejarah keagamaan, dan nilai-nilai moral yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan pada penelitian ini yaitu; a. Bagaimana gambaran pemanfaatan metode demonstrasi. b. Bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menerapkan metode demonstrasi di SDN 175 Cendana Kabupaten Enrekang ? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui; a) pemanfaatan metode demonstrasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 175 Cendana Kabupaten Enrekang, b) peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menerapkan metode demonstrasi di SDN 175 Cendana Kabupaten Enrekang. Sebagai penyempurna tesis ini, penulis menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan Teknik pengumpulan data; observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Dengan teknik analisis dimana hasil tes peserta didik melalui penskoran. Hasil dari penelitian ini bahwa, Peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendiidkan Agama Islam dengan menerapkan metode demonstrasi di Kelas V SDN 175 Cendana Kabupaten Enrekang dalam tes siklus I yang mencapai nilai 75-100 terdapat 12 peserta didik, sedangkan yang tidak lulus terdapat 9 peserta didik. Pada siklus I, kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal dan mencapai ketuntasan dengan presentase 57, 14%. % = 12/21 x 100% = 57, 14%. Sedangkan peserta didik yang tidak tuntas terdapat 9 peserta didik dengan presentase 42,85%. % = 9/21 x 100% = 42,85%. Selanjutnya, dalam tes siklus II terdapat 17 peserta didik lulus, dan tidak lulus terdapat 4 peserta didik. Pada siklus II, kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal dan mencapai ketuntasan dengan presentase 80,95%. Sedangkan peserta didik yang tidak tuntas terdapat 4 peserta didik dengan presentase 19,04%.</p>Muhammad FadliSamsuriati SamsuriatiElihami Elihami
##submission.copyrightStatement##
2024-07-142024-07-1462263301