EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns <h4 style="text-align: justify;">&nbsp;<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><strong>EduPsyCouns: Journal of <span class="Apple-style-span">Education, Psychology and Counseling</span></strong></span></span></h4> <p><img src="/RujUxYuks/site/images/myunus/Logo_Design.png" width="254" height="405"></p> <p style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><strong>Edupsycouns: Journal of <span class="Apple-style-span">Education, Psychology and Counseling, </span></strong></span></span><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">adalah jurnal </span></span><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">ilmiah </span></span><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Open Access&nbsp; yang diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Enrekang bekerja sama dengan Asosiasi Program Studi Bimbingan dan Konseling APSBKPTM, dan Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN). Tujuan jurnal ini adalah untuk menerbitkan artikel hasil studi dan penelitian di bidang Pendidikan, bimbingan dan konseling, konseling psikologis, bimbingan pribadi, bimbingan akademik, bimbingan sosial, konseling karir, konseling keluarga, konseling spiritual, isu Multikultural dalam Konseling dan Psikologi Pendidikan dan semua aspek yang berkaitan dengan pendidikan, bimbingan dan konseling. </span></span><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Jurnal ini diterbitkan dua (2) kali per tahun. Published: <strong>June</strong> &amp; <strong>December.</strong><br></span></span></p> <p style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Kirim naskah Anda! (dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia) melalui sistem online kami, atau kirimkan naskah Anda melalui email: edupsycounsjr@ummaspul.ac.id. <a href="https://docs.google.com/document/d/1JmNlL6PBEw8By9MtQVvkkGtfGPLvaoYm/edit?usp=drive_link&amp;ouid=114824614796236937876&amp;rtpof=true&amp;sd=true" target="_blank" rel="noopener">Download jurnal Template</a> untuk format dan gaya penulisan dalam Bahasa Indonesia, atau Bahasa Inggris.</span></span></p> <div style="background: #eee; border: 1px solid #ccc; padding: 5px 10px;"><span style="font-size: 14px;"><strong><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 16px;"><span style="color: #000000;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">EduPsyCouns: Journal of <span class="Apple-style-span">Education, Psychology and Counseling</span></span></span></span></span></span></strong><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 16px;"><span style="color: #000000;">. Published by Prodi Bimbingan Konseling Universitas Muhammadiyah Enrekang; (<em>Online</em>)</span></span></span></span></div> <div style="background: #eee; border: 1px solid #ccc; padding: 5px 10px;"><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 16px;"><span style="color: #000000;"><span style="color: #421077;">ISSN Online :2716-4446</span></span></span></span></span></div> <h5 style="background: #eee; border: 1px solid #ccc; padding: 5px 10px;"><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 16px;"><span style="color: #000000;"><span style="color: #421077;"><strong>DOI Prefix: </strong><strong>10.33487/</strong></span></span></span></span></span></h5> Universitas Muhammadiyah Enrekang en-US EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling 2716-4446 Tinjauan Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi dalam Bimbingan dan Konseling https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/4592 <p><em><strong>Abstract:</strong> This paper aims to understand us about guidance and counseling as a service to assist clients in solving the problems they face. The research method used is literature study by relying on literary sources from books, scientific journals, articles, to research papers presented in scientific forums. The study of the research description is poured out using content analysis as a way to interpret the data obtained. Meanwhile, the validity of the data relies on data trianggulation and peer review. The results of the study concluded that in guidance and counseling, ontology explains that the essence of guidance and counseling is help, assistance that is carried out so that others reach the level of development of their lives with the potential they have. Then epistemology comes as an approach that explains how the knowledge in guidance and counseling is acquired. In general, there are two things that are the main way for the birth of knowledge, namely rationalism and empiricism. Rationalism explains that knowledge in guidance and counseling is acquired through reason or human ratio whereas empiricism places more emphasis on sensory experience. And in the last section, there is also an understanding that axiology in guidance and counseling consists of ethics in the form of a counselor code of ethics and aesthetics in the form of competency standards for a professional counselor.</em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Tulisan ini bertujuan untuk memahamkan kita tentang bimbingan dan konseling sebagai sebuah layanan untuk membantu klien dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan mengandalkan sumber-sumber literatur dari buku, jurnal ilmiah, artikel, hingga makalah hasil penelitian yang dipresentasikan di forum ilmiah. Kajian atas deskripsi penelitian dituangkan dengan menggunakan analisis isi sebagai cara untuk menginterpretasikan data yang didapatkan. Sedangkan validitas data mengandalkan trianggulasi data dan peer review. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam bimbingan dan konseling, ontologi menjelaskan bahwa hakikat bimbingan dan konseling adalah bantuan, bantuan yang dilakukan agar orang lain mencapai taraf perkembangan hidupnya dengan potensi yang ia miliki. Kemudian epistimologi hadir sebagai pendekatan yang menjelaskan tentang bagaimana pengetahuan dalam bimbingan dan konseling itu diperoleh. Secara umum ada dua hal yang menjadi jalan utama lahirnya pengetahuan yakni rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme menjelaskan bahwa pengetahuan dalam bimbingan dan konseling diperoleh melalui akal atau rasio manusia sedangkan empirisme lebih menekankan pada pengalaman inderawi. Dan di bagian terakhir ditemukan pula pemahaman bahwa aksiologi dalam bimbingan dan konseling terdiri dari etika berupa kode etik konselor dan estetika berupa standar kompetensi seorang konselor profesional. </p> Edil Wijaya Nur Alfira Sandika Fitri Muhammad Junaedi Mahyuddin ##submission.copyrightStatement## 2023-12-27 2023-12-27 5 2 137 147 10.33487/edupsycouns.v5i2.4592 Peran Masyarakat Virtual Dalam Memanfaatkan E-Commerce Shopee di Era Digital https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/7545 <p><strong>Abstract</strong>: Penelitian ini mengkaji peran masyarakat virtual dalam memanfaatkan Shopee, salah satu situs e-commerce terkemuka, dalam konteks era digital. Fokus utama penelitian ini adalah pada motivasi belanja, interaksi sosial, dampak terhadap pola belanja konvensional, dan peran Shopee dalam membentuk preferensi konsumen. Melalui metode penelitian kualitatif yang melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis konten media sosial, penelitian ini mengungkap dinamika kompleks yang terjadi di dalam ekosistem Shopee. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat virtual memiliki motivasi belanja yang beragam, memanfaatkan Shopee sebagai wadah interaksi sosial yang aktif, mengubah pola belanja konvensional, dan memberikan peran penting kepada Shopee dalam membentuk preferensi konsumen.Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana peran masyarakat virtual dan platform e-commerce saling berinteraksi dalam era digital, memberikan dasar bagi pemangku kepentingan untuk mengembangkan strategi pemasaran dan pengalaman pengguna yang lebih efektif di dalam ekosistem e-commerce yang terus berkembang.</p> <p><strong>Abstrak:</strong> This research examines the role of virtual communities in utilizing Shopee, one of the leading e-commerce sites, in the context of the digital era. The main focus of this research is on shopping motivation, social interaction, the impact on conventional shopping patterns, and the role of Shopee in shaping consumer preferences. Through qualitative research methods involving in-depth interviews, participant observation, and social media content analysis, this research reveals the complex dynamics that occur within the Shopee ecosystem. The findings show that virtual communities have diverse shopping motivations, utilize Shopee as a forum for active social interaction, change conventional shopping patterns, and give Shopee an important role in shaping consumer preferences. The results of this research provide in-depth insight into the role of virtual communities and e-platforms. -commerce interact with each other in the digital era, providing a foundation for stakeholders to develop more effective marketing strategies and user experiences in the ever-evolving e-commerce ecosystem.</p> Madinatul Munawwarah Ridwan Karmila Pare Allo M Yunus Sudirman ##submission.copyrightStatement## 2023-12-30 2023-12-30 5 2 148 155 10.33487/edupsycouns.v5i2.7545 Analisis Kebutuhan Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/7570 <p>Perkembangan anak di usia sekolah dasar sangat berpengaruh terhadap perkembangannya di masa yang akan datang. Seiring perkembangannya, siswa perlu mendapatkan penanganan yang tepat membantu anak untuk berkembang dengan optimal. Salah satunya berasal dari pendidik. Namun, banyaknya masalah yang dialami sekolah dasar sementara tuntutan guru semakin banyak menunjukkan bahwa adanya ketidak seimbangan peran guru dan permasalahan yang muncul di SD. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan guru Bimbingan Konseling di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi literatur atau kepustakaan. Adapun guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar sangat dibutuhkan. Hal ini dilatar belakangi oleh peran guru dalam mengoptimalkan peserta didik, banyak permasalahan yang muncul di sekolah dasar sedangkan guru tidak memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan program Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar.</p> Asrina Endarwaty ##submission.copyrightStatement## 2023-12-30 2023-12-30 5 2 156 162 10.33487/edupsycouns.v5i2.7570 Pengaruh Media Sosial Terhadap Self-Esteem Remaja: Tinjauan Dari Perspektif Psikologi Sosial https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/7609 <p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media sosial terhadap <em>self-esteem </em>remaja ditinjau dari perspektif psikologi sosial. Dalam era digital yang terus berkembang saat ini internet menjadi salah satu teknologi saat ini yang paling banyak digunakan oleh manusia. Dengan media sosial remaja dapat berinteraksi secara instan dan menyajikan berbagai konten, media sosial memiliki potensi besar untuk mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk aspek psikologis seperti <em>self-esteem</em>. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Dari hasil tinjauan tersebut dapat di tarik hasil bahwa media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap <em>self-esteem</em> remaja. Terdapat 5 teori psikologi sosial memandang pengaruh media sosial terhadap <em>self-esteem</em> pada remaja yaitu: teori perbandingan sosial, teori penerimaan sosial,&nbsp; teori Identitas Sosial, teori evaluasi sosial, dan teori resiliensi. Paparan terhadap konten yang diposting di media sosial dapat memicu perbandingan sosial yang merugikan, menyebabkan tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis, dan mempengaruhi persepsi diri remaja terhadap diri mereka sendiri. Interaksi dengan kelompok dan komunitas online juga dapat memengaruhi evaluasi diri remaja, baik secara positif maupun negatif.&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong> Media Sosial, Self-Esteem, Psikologi Sosial</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstract:</strong> This study aims to determine the effect of social media on adolescent self-esteem from the perspective of social psychology. In the digital era that continues to develop today, the internet is one of the most widely used technologies by humans. With social media teenagers can interact instantly and present various content, social media has great potential to influence various aspects of life including psychological aspects such as self-esteem. The type of research used is library research. From the results of the review, it can be concluded that social media has a significant impact on adolescent self-esteem. There are 5 social psychology theories that view the influence of social media on adolescent self-esteem, namely: social comparison theory, social acceptance theory, Social Identity theory, social evaluation theory, and resilience theory. Exposure to content posted on social media can trigger adverse social comparisons, cause pressure to reach unrealistic standards, and affect adolescents' self-perceptions of themselves. Interactions with online groups and communities can also affect adolescents' self-evaluations, both positively and negatively.</p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Social Media, Self-Esteem, Social Psychology</em></p> Aisyah Suryani Asrina Endarwati Achmad Dahlan Muchtar Nadar Nadar Hairul Hairul ##submission.copyrightStatement## 2023-12-30 2023-12-30 5 2 163 169 10.33487/edupsycouns.v5i2.7609 Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap HOTS Peserta Didik Kelas IV SDN 45 Talaga Kabupaten Enrekang https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/7641 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh paradigma pembelajaran inkuiri terhadap siswa kelas IV SDN 45 Talaga Kabupaten Enrekang ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pra-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest merupakan jenis penelitian yang digunakan. Ada 19 siswa di kelas empat yang menjadi populasi penelitian. Siswa kelas IV SDN 45 Talaga Kabupaten Enrekang dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel jenuh adalah metode yang digunakan, di mana setiap anggota populasi dimasukkan ke dalam sampel. Tes, observasi, dan dokumentasi semuanya digunakan dalam proses pengumpulan data. Analisis data, baik deskriptif maupun inferensial, adalah metode yang digunakan. Nilai tes deskriptif ditentukan menggunakan hasil analisis data, dengan nilai rata-rata Pretest 39,74 dan Posttest 56,32. Uji normalitas dengan nilai signifikansi Pretest dan Posttest masing-masing sebesar 0,200 ≥ 0,05 dan 0,200 ≥ 0,05. 0,982 ≥ 0,05 merupakan ambang batas signifikansi uji homogenitas. Pengujian hipotesis pada tingkat signifikansi 0,000 ≤ 0,05. Pada kelas IV SDN 45 Talaga Kabupaten Enrekang dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap HOTS siswa pada topik 3 subtema 2.</p> Rahmat Said Asni Asni Kairawan Kairawan ##submission.copyrightStatement## 2024-02-22 2024-02-22 5 2 10.33487/edupsycouns.v5i2.7641