JURNAL EDUKASI NONFORMAL

ANALISIS KEMAMPUAN MENENTUKAN RELASI MAKNA SINONIM, ANTONIM, DAN POLISEMI DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIBULUE KABUPATEN BONE

Jumriati Jumriati — 2020-08-15

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menentukan relasi makna sinonim, antonim, dan polisemi dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas VIII.2. Penelitian ini adalah penelitian deskrptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 96 siswa. Dalam penelitian ini diambil satu kelas sebagai sampel, yaitu kelas VIII.2 berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes untuk mengukur kemampuan atau prestasi siswa dalam menentukan relasi makna sinonim, antonim, dan polisemi dalam kalimat bahasa Indonesia. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal pilihan ganda sebanyak 60 nomor dengan bobot yang sama di setiap butir soal. Relasi makna sinonim 20 soal, antonim 20 soal dan polisemi 20 soal dengan jumlah keseluruhan instrumen sebanyak 60 nomor. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik untuk mengetahui hasil analisis kemampuan siswa dalam menentukan relasi makna sinonim, antonim, dan polisemi dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas VIII.2. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kemampuan siswa kelas VIII.2 dalam menentukan relasi makna sinonim, antonim, dan polisemi diperoleh nilai rata-rata 83,5 % dan termasuk dalam kategori baik.

MEMBANGUN KARAKTER YANG ISLAMI MELALUI AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ENREKANG

Nurul Afifa — 2020-08-24

Segala aktivitas manusia dan tingkah lakunya didominasi oleh lingkungan yang mempengaruhi bahkan karakter bisa terjadi karena bawaan manusia sejak lahir. Yang menjadi perhatian kita sebagai manusia, bangaimana jika penyimpangan terjadi pada manusia terkait kasus yang marak dilingkungan kita seperti pencurian, pembunuhan, bahkan prilaku korupsi ketika menjadi pimpinan di negeri ini. Karena sejatinya islam merupakan ajaran yang taklepas dari berprilaku, berakhlak, dan berbudi pekerti yang baik seperti yang dicontohkan oleh nabi Muhammada Saw. Dalam hal ini amal usaha muhammadiyah dalam bidang pendidikan memberikan kontribusi positif diantarannya penguatan terhadap religious, kejujuran, bersifat moderat, serta sikap intelektualnya melalui mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

MUHAMMADIYAH'S POLITICAL DIALECTICS IN INDONESIA

Nurul Ihza — 2020-08-08

This paper examines how the dynamics of the Miuhammadiyah politic in 1937-1942 with 2010-2014. The problem in this study is the difference in the political dynamics of Muhammadiyah during the KH. Mas Mansur 1937-1942 and in 2010-2014. The purpose of this paper is to determine the political dynamics of the leadership of KH. Mas Masnur and how the political dynamics in 2010 were declared to have started to depart from the original organizational goals of Muhammadiyah, which is a religious-based community organization that devotes its attention to the social and educational fields. This type of research is library research. The facts that the writer searches for are in the text or written sources; archives, books, magazines and other texts containing the political dynamics of Muhammadiyah. Qualitative descriptive research method. This journal is a conceptual journal taken from several sources and then put together. The results of this study are the political dynamics of the mihammadiyah, the involvement of Muhammadiyah in politics, the politically impressed movement that occurred during the tablig akbar

PENERAPAN STRATEGI REKONSTRUKTIF DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS VII SMPN 45 MAKASSAR

Rosary Iriany — 2020-08-18

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran berbicara dalam kemampuan berpidato siswa kelas VII SMPN 45Makassar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 45 Makassar yang berjumlah 46 orang. Pengambilan sampel ditetapkan dengan cara purposive sampling dan yang terpilih kelas VII A dengan jumlah sampel 26 orang siswa. Berdasarkan hasil perencanaan, evaluasi pratindakan menunjukkan bahwa kemampuan berpidato siswa kelas VII SMPN 45 Makassar rendah. Hal ini dinyatakan karena yang mampu memperoleh nilai diatas standar ketuntasan minimal (SKM) yaitu 68, haya 3 siswa (11,53%) dan yang belum mencapai standar sebanyak 23 siswa (88,46%). Sedangkan tahap pelaksanaan pembelajaran berbicara dalam kegiatan berpidato dalam penerapan strategi rekonstruktif tidak hanya berhasil meningkatkan minat dan kreativitas siswa melainkan juga pengetahuan dan keterampilan guru. Kemudian hasil evaluasi pembelajaran keterampilan berbicara meningkat, dapat dilihat dari hasil siklus I siswa yang mencapai KKM sebanyak 6 siswa (23,07%) dan siswa yang tidak mencapai KKM sebanyak 20 siswa (76,92%). Meningkat pada siklus II dengan hasil yang mencapai KKM sebanyak 24 siswa(92,30%) dan hanya 2 siswa (7,69%) yang tidak mencapai KKM. Adapun saran dalam penelitian ini yakni guru bidang studi khususnya pelajaran bahasa Indonesia agar menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif dan bervariasi agar siswa tidak jenuh dalam proses pembelajaran.

SOLUTIONS IMPACT OF USE OF GADGETS ON SOCIAL BEHAVIOR OF EARLY CHILDREN

Indi Aminah — 2020-08-08

Research with Non-formal Education Strategies in Overcoming the Impact of Using Gadgets on Social Behavior of Early Children in Kindergarten Pgri Kulinjang, Tuara Village, Enrekang District which aims to find out how forms of early childhood gadget use, impacts and non-formal education strategies in dealing with early childhood gadget use in kindergarten PGRI Kulunjang used a qualitative method where data was taken using direct field observations with research subjects namely the early age pupils of TK PGRI Kulinjang as many as 11 students with a frequency of 5 girls and 6 boys. The use of gadgets in the development of early childhood social behavior in Kindergarten PGRI Kulinjang has both positive and negative impacts on students' daily lives at home and at school. Forms of using gadgets such as playing, watching and learning, the positive impact is that students become creative and have high imagination, train the child's brain power in memorizing and remembering while the negative impact is that the child becomes a closed person. The non-formal education strategy is to Operational funding assistance education, socialization and promotion strategies as well as activity implementation reports.