JURNAL EDUKASI NONFORMAL

Dukungan Keluarga pada Anak Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita) melalui Program di SDLBN 033702

Nisa Hutasoit — 2024-01-09

Tulisan ini berjudul “Dukungan Keluarga pada anak berkebutuhan khusus (tunagrahita) melalui program kemandirian di SDLBN 037702 Sidikalang”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data primer yang didapat langsung oleh penulis merupakan berasal dari wawancara dengan informan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari tulisan dan dokumen yang dibutuhkan dengan topik yang bersangkutan dengan tema/judul skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dukungan Keluarga memiliki hubungan positif pada anak tunagrahita dalam mengembangkan kemandirian melalui program yang disediakan sekolah. Dalam penelitian ini keempat informan sudah memberikan 4 dukungan keluarga dengan baik, adapun empat dukungan dalam penelitian ini diantaranya dukungan penilaian, dukungan instrumental,dukungan informasional dan dukungan emosional. Adapun program kemandirian yang disediakan sekolah diantaranya: merawat diri, mengurus diri, menolong diri, komunikasi,sosialisasi dan adaptasi, keterampilan hidup, dan mengisi waktu luang. Dalam mencapai kemandirian keempat informan sudah membantu anak dengan baik meskipun kesulitan dalam meluangkan waktu luang pada anak karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

Analisis Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batang Hari

Amrizal Amrizal — 2024-01-09

SNP merupakan suatu hal-hal penting yang harus dimiliki oleh lembaga pendidikan, antara lain pada tingkat satuan Sekolah. Penulis meneliti hal ini agar dapat mengetahui bagaimana implementasi dan mengevaluasi SNP di SMAN 1 Batang Hari. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan catatan. Analisis data menunjukkan bahwa SMAN 1 Batang Hari dalam menerapkan kepatuhan mutu, dari hasil wawancara peneliti dengan sejumlah anggota sekolah yakni pimpinan sekolah, wakil kepala sekolah dan ketua Tim TPMPS diketahui bahwa Seluruh elemen sekolah terlibat aktif dalam kegiatan sekolah, juga dalam analisis kegiatan dan perancangan program serta memiliki komitmen yang tinggi untuk terpenuhinya komponen pemenuhan mutu. Berdasarkan temuan tersebut disarankan agar 1) SMAN 1 Batang Hari perlu menerapkan penjaminan mutu pada unit operasional tertentu, 2) memberdayakan penyelenggara sekolah dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah.

Dampak Model Pembelajaran PMRI Terhadap Pemahaman Konsep Matematika

Awal Fajar — 2024-01-09

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dampak pembelajaran matematika realistik bahasa Indonesia (PMRI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Gagasan utama Pembelajaran Matematika Realistic Indonesia (PMRI) yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan kembali ide dan konsep matematika Pendekatan studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, yang meliputi pembacaan dan pemahaman teori-teori dari berbagai sumber kepustakaan yang berkaitan dengan gagasan PMRI. Karena PMRI dianggap ideal untuk konteks saat ini, tantangan siswa dalam menerapkan konsep tersebut disesuaikan mengingat fakta bahwa PMRI belum meningkatkan kualitas matematika di Indonesia secara signifikan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai permasalahan tersebut untuk mengetahui jenis permasalahan pembelajaran matematika yang dialami anak ketika menggunakan PMRI, beserta beberapa faktor penyebabnya. Staf pengajar harus dapat menemukan lokasi permasalahan aktual yang berkaitan dengan pendidikan dan kehidupan sehari-hari siswa. Analisis penelitian terhadap beberapa publikasi yang berkaitan dengan model pembelajaran PMRI menghasilkan kesimpulan bahwa pembelajaran mempengaruhi ketidakmampuan siswa dalam menerapkan prinsip pembelajaran PMRI dan pemahaman ide matematikanya.

Analisis Nilai-Nilai Karakter Nasionalisme dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata

Wa Ode Fina Astarina — 2024-01-09

This research aims to provide an overview of the Nationalist Character Values in the Novel Ayah by Andrea Hirata. The main problem in this research is how to describe the character values of nationalism in Andrea Hirata's novel Ayah. Based on the research results, the nationalist character values contained in the novel Ayah by Andrea Hirata consist of the following nationalist character values: Love of the Motherland, Love of Peace, Discipline, Hard Work, Demonstration, Respect for Other People's Achievements.

Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X

Nurwafiqah Amirah Budi — 2024-01-09

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X membuat puisi dengan menggunakan atau tidak menggunakan media gambar dan pengaruh media gambar terhadap kemampuan siswa kelas X dalam membuat puisi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian merupakan penelitian yang melibatkan dua kelompok/kelas, yaitu kelompok/kelas eksperimen (kelompok/kelas yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis puisi) dan kelompok/kelas kontrol (kelompok/kelas yang tidak menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis puisi). Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan tes, obsevasi dilakukan untuk mengetahui keadaan subjek penelitian, sedangkan tes maksudnya ialah, siswa ditugaskan untuk menulis puisi berdasarkan gambar yang dipaparkan peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan hasil perlakuan dengan menggunakan media gambar dan juga terdapat pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis puisi siswa.

Meningkatkan Hubungan Sosial Masyarakat melalui Kegiatan Perlombaan di Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat

Tanti Jumaisyaroh Siregar — 2024-01-09

Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Meningkatkan Hubungan Sosial Masyarakat Melalui Kegiatan Perlombaan di Desa Karang Rejo,Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat”.Tujuan dari penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep hubungan sosial masyarakat di Desa Karang Rejo,dan konsep kegiatan perlombaan dalam Islam, serta perlombaan yang dilaksanakan di Desa Karang Rejo sehingga dapat meningkatkan hubungan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Peneliti menggunakan teknik analisis data dengan yang mengemukakan sebuah aktivitas didalam menganalisis data kualitatif yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Setelah data dianalisis maka hasil dari penelitian menunjukkan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pelaksanakaan perlombaan MTQ serta merayakan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus hubungan sosial warga desa semakin begitu erat, karena tanpa disadari, perlombaan-perlombaan yang terlihat hanya sebagai hiburan, namun dibalik itu banyak edukasi yang menstimulus warga dalam meningkatkan hubungan sosial yang lebih tinggi.

Analisis Permasalahan Pembelajaran Teks Akademik dan Non Akademik di SMP Negeri 1 Patumbak Kecamatan Patumpak Kabupaten Deli Serdang

Dita Suriyani — 2024-01-09

Analysis of the Problems of Learning Academic and Non-Academic Texts in Schools was carried out with the aim of identifying problems related to academic and non-academic texts in schools. This research has benefits including helping to understand more deeply about Academic and Non-Academic Texts, Increasing knowledge about Indonesian Language Learning. , Makes it easier to get information about the various characteristics of Academic and Non-academic Texts, Helps prospective educators understand the differences between Academic and Non-academic Texts. The research was conducted at SMP N 1 Patumbak, Jl. Struggle III Hamlet 4, Sigara Gara, Kec. Patumbak, Deli Serdang Regency, North Sumatra

Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Pada Materi Himpunan untuk Siswa SMP/MTS

Afifah Nabila Nasution — 2024-01-09

This study aims to find out and describe how the application of a realistic mathematical approach to set material for SMP/MTS students. The research method used is a literature review. The stages of the literature review are article collection, article reduction, article display, organizing and discussing, and drawing conclusions. The articles used in this study were 20 out of 28 articles obtained from Google Schooler. Based on this research, it was found that the application of a realistic mathematical approach to set material is very suitable to be applied because it is more effective and valid so that the responses received by students are also positive and can improve mathematics learning outcomes for SMP/MTS students, especially in set material.

Implementasi Pembelajaran Pelatihan di LPK Kongbuhapsida Temanggung

Arindi Putri Hertanti — 2024-04-05

Dunia pekerjaan sekarang ini tidak hanya dilihat dari tingginya pendidikan yang ditempuh, namun dilihat dari keterampilan yang dimiliki. Keterampilan yang harus dimiliki di era globalisasi adalah komunikasi dalam bahasa asing selain bahasa Indonesia salah satunya adalah bahasa Korea. Manajemen pembelajaran pelatihan yang sesuai dengan tahapan-tahapannya dapat mempengaruhi kualitas belajar peserta didik sehingga menghasilkan lulusan yang berdaya saing. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran pelatihan LPK Kongbuhapsida Temanggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian pemimpin LPK, instruktur, dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah mengetahui (1) perencanaan yang memuat indentifikasi kebutuhan, kelompok sasaran, materi pembelajaran, sumber belajar. (2) pelaksanaan pembelajaran yang memuat kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. (3) evaluasi dilakukan dengan pre test, post test, evaluasi saat pelaksanaan, dan uji kompetensi. (4) faktor pendukung berasal dari instruktur, metode pembelajaran, fasilitas,dan bahan ajar. Faktor penghambat berasal dari faktor cuaca, motivasi, dan manajemen waktu peserta didik.

Implikasi Penerapan Teknologi Pintar dalam Meningkatkan Efisiensi Pelaporan Administrasi di Bawaslu Kabupaten Enrekang

Uli Nuha — 2024-06-08

Penerapan teknologi berbasis Artificial Itelligence (AI) telah menjadi salah satu acuan utama dalam meningkatkan ferforma suatu organisasi dan lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implikasi kebijakan penerapan teknologi pintar dalam meningkatkan efisiensi pelaporan administrasi di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang. Metode penelitan yang digunakan adalah melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi pintar seperti otomatisasi proses robotik (RPA), kecerdasan buatan (AI), dan sistem manajemen informasi terintegrasi telah meningkatkan efisiensi proses pelaporan administrasi secara signifikan. Teknologi ini mengurangi waktu dan kesalahan dalam penyusunan laporan, meningkatkan akurasi dan keandalan data, serta memfasilitasi akses dan integrasi data secara real-time. Selain itu, penerapan teknologi pintar juga dapat menghemat tenaga dan sumber daya manusia, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memungkinkan respon yang lebih cepat dan tepat terhadap isu-isu yang muncul. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk kebutuhan akan pelatihan dan peningkatan keterampilan pegawai serta keterbatasan anggaran. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan adanya pelatihan berkelanjutan, investasi dalam teknologi, pemantauan dan evaluasi berkala, serta kebijakan insentif untuk mengoptimalkan penerapan teknologi pintar di Bawaslu Kabupaten Enrekang. Dengan demikian, teknologi pintar dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kinerja administrasi publik dan mendukung pelaksanaan pemilu yang lebih transparan dan akuntabel.

Analisis Peran Diklat Kepemimpinan terhadap Kinerja Pejabat Struktural di Lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Enrekang

Hayyu Bahrul Bambang — 2024-01-09

Penelitian dengan judul Analisis Peran Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pejabat Struktural di Lingkungan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Enrekang dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan diklat terhadap peningkatan kinerja pejabat struktural, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan diklat dalam menciptakan perubahan kedisiplinan pejabat struktural dan untuk mengetahui dampak pelaksanaan diklat terhadapa perubahan kultur organisasi dan pola pikir pejabat struktural dalam meningkatkan kinerja dan disiplin kerja. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diklat sangat berpengaruh pada manajemen waktu dan loyalitas para pejabat struktural dan pegawai hal ini terlihat dengan bagaimana mereka mampu mengatasi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing secara maksimal dan semuanya hampir tepat waktu. Kedisiplinan para pegawai yang datang tepat waktu ke kantor, ini merupakan salah satu indikator dalam menentukan kinerja pegawai yang menandakan para pejabat struktural dan pegawai menghargai waktu dan memiliki loyalitas tinggi pada pekerjaan dan jabatan mereka. Pengaruh diklat sangat besar bagi peningkatan kinerja para pejabat struktural dilingkugan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM kabupaten Enrekang, para pejabat struktural telah menerapkan ilmu yang dibekali dari diklat pada pekerjaannya. Terlihat dari bagaimana cara para pegawai menyelesaikan pekerjaannya dengan rapi dan baik dan manajemen waktu yang diatur dengan baik.

Strategi Pemberdayaan Ibu-Ibu Pejuang Keluarga melalui Pengembangan Home Industri Batik Srikandi Keki

Herna Wijayanti Windari — 2024-06-28

Perkembangan industry rumah tangga di Indonesia berperan penting dalam meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat pedesaan, khususnya perempuan. Penelitian ini fokus pada strategi pemberdayaan perempuan melalui pembentukan dan pertumbuhan industry rumah tangga Batik Srikandi Keki di Desa Kemiri Kidul Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan perempuan, strategi yang digunakan dalam mengembangkan industry rumah tangga, serta faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi. Latar belakang penelitian ini menyoroti tantangan yang dihadapi negara-negara berkembang, seperti Indonesia, dimana angka pengangguran dan kemisikinan masih tinggi akibat ketidakseimbangan antara kesempatan kerja dan pertumbuhan angkatan kerja. pemberdayaan, khususnya perempuan, dipandang sebagai langkah penting dalam mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari berbagai pemangku kepentingan termasuk pengelola industri rumah tangga, pengrajin, dan konsumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui industri rumah tangga Batik Srikandi Keki melibatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan dalam produksi batik, penyediaan akses terhadap sumber daya dan pasar, dan pembinaan lingkungan masyarakat yang mendukung. Strateginya mencakup menciptakan kesadaran, meningkatkan keterampilan, dan mendorong manajemen diri di kalangan perempuan. Namun, tantangan seperti terbatasnya akses teknologi untuk pemasaran online dan perlunya pengembangan keterampilan berkelanjutan telah teridentifikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pemberdayaan yang efektif dapat secara signifikan meningkatkan kemandirian ekonomi dan status sosial perempuan, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Studi ini merekomendasikan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk mempertahankan dan memperluas inisiatif tersebut.