Jutkel: Jurnal Telekomunikasi, Kendali dan Listrik
https://ummaspul.e-journal.id/Jutkel
<p>Jurnal Teknik Elektro (JTE) is an open access, a peer-reviewed journal published by Electrical Engineering Department, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare and Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Muhammadiyah Enrekang, Indonesia. Jutkel is published with a frequency of <a title="Importantdates" href="https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jte/pages/view/importantdates" target="_blank" rel="noopener">2 (two) times a year</a> with the amount of volume that varies. Articles can be the results of research, scientific studies, and the analysis and solving issues relevant to the <a href="https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jte/about/editorialPolicies#focusAndScope" target="_blank" rel="noopener">field of electrical engineering and computer sciences</a>. It was first published in 2020. In 2020, Tekli collaborates with Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia.</p> <p>All submitted articles should report original, previously unpublished research results, experimental or theoretical that are not published and under consideration for publication elsewhere. The publication of submitted manuscripts is subject to peer review. Both general and technical aspects of the submitted paper are reviewed before publication. Manuscripts should follow thenstyle of the journal and are subject to both review and editing. Online submission and publishing system using <span class="st">Open Journal Systems</span> (OJS). Submissions should be made online via Jutke submission site. </p>Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare kerjasama P3M STKIP Muhammadiyah Enrekangen-USJutkel: Jurnal Telekomunikasi, Kendali dan Listrik2721-9372Upaya Meningkatkan Siaran RRI Net dalam Menghadapi Persaingan Digital: Studi Kasus RRI Medan
https://ummaspul.e-journal.id/Jutkel/article/view/7204
<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana metode penyampaian pesan dakwah dalam meningkatkan Ibadah Suku Anak Dalam desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Dan bagaimana Ibadah Suku Anak Dalam tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan atau <em>field research</em> dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi pasrtisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari sasaran penelitian maupun catatan dari sumber yang terkait dengan penelitian.<em> </em>Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: <em>pertama</em>, Ibadah Suku Anak Dalam desa Bukit Suban termasuk memiliki tingkat pemahamaan ibadah yang tergolong rendah, dikarenakan masih banyak dari Suku Anak Dalam yang belum paham bagaimana tata cara salat dan bacaannya, buta huruf Alquran dan belum mau berpuasa. <em>Kedua</em>, Metode penyampaian pesan dakwah di kalangan dai dalam meningkatkan ibadah Suku Anak Dalam menggunakan tujuh metode yaitu, metode<em> Hiwār</em> (dialog), <em>Bayān</em> (menjelaskan), <em>Tadzkīr</em> (memberi peringatan), <em>Ta’āruf </em> (saling mengenal), <em>Tabsyīr</em> (memberi kabar gembira), <em>nasihat</em><strong> (</strong>petunjuk yang baik)<em>, </em>dan <em>Irsyād</em> (ilmu konseling).<em> Ketiga</em>, hambatan dakwah terjadi disebabkan hambatan eksternal seperti hambatan ekologi atau lingkungan yaitu letak geografis yang cukup jauh dari pemukiman masyarakarat luar, dan persepsi buruk Suku Anak Dalam terhadap masayarakat luar. Hambatan internal berasal dari mad’u dan dai itu sendiri karena perbedaan bahasa pada keduanya, dan kurangnya kesadaran diri dari Suku Anak Dalam itu sendiri bagaimana pentingnya ibadah dalam kehidupan.</p>Suci Afria Sasty SiregarWahyu Syarvina
##submission.copyrightStatement##
2023-12-092023-12-09325157Analisis Efisiensi Produksi pada Program Tadarusan di Salam TV
https://ummaspul.e-journal.id/Jutkel/article/view/7387
<p>Hadirnya alat-alat komunikasi canggih seperti media audio (radio) dan audiovisual (televisi, internet dan lain-lain) di awal milenium ketiga ini sangat memungkinkan untuk mempercepat jalur informasi dari satu tempat ke tempat lain. Melalui wawancara bersama Sekretaris Salam TV justru dibentuk karena kemuliaan dan besaran hati para ulama dan cendikiawan untuk membangun TV khusus umat Islam di Kota Medan. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Saat siaran berlangsung, tema kajian sudah di share terlebih dahulu agar memudahkan penyiar untuk membedah kesalahan yang mungkin masih terjadi saat proses tadarusan atau bisa dikatakan <em>briefing</em> sebelum acara dimulai. Pelaksanaan produksi program Tadarusan dilakukan setiap Senin hingga Minggu terkecuali Jum’at. Durasi penayangan program ini yaitu dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Mengupload video (publisitas media) oleh tim siaran (MCR) ke platform-platform media sosial mereka. Setiap produksi program radio tentunya dilaksanakan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Begitu juga dengan program Tadarusan yang menghadirkan tayangan bermanfaat tentang dakwah bagi umat muslim untuk mengedukasi tentunya.</p>Andini Nur BahriIntan TursinaKhairunisa Harani HarahapLatifah AiniNur SyahfitriTris Supriadi
##submission.copyrightStatement##
2023-12-092023-12-09325865