TANTANGAN IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI PERUSAHAAN KELUARGA
Main Article Content
Abstract
Perusahaan keluarga merupakan elemen vital dalam sektor swasta dan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Meskipun kontribusinya terhadap perekonomian sangat signifikan, perusahaan keluarga sering kali menghadapi tantangan internal yang kompleks, yang menghambat penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara optimal. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah tantangan implementasi GCG di perusahaan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan kondisi riil yang dihadapi perusahaan keluarga dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam implementasi GCG meliputi dominasi keluarga dalam manajemen dan pengambilan keputusan, minimnya struktur dan mekanisme tata kelola yang formal, budaya paternalistik, resistensi terhadap profesionalisme, konflik internal, serta ketidakjelasan proses suksesi. Selain itu, kurangnya pemahaman dan edukasi mengenai GCG juga menjadi faktor penghambat. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan keluarga perlu melakukan transformasi secara bertahap melalui penerapan prinsip-prinsip profesionalisme, pembentukan dewan komisaris independen, penyusunan family business charter, serta penetapan kode etik perusahaan sebagai upaya menciptakan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.