TOEFL For Santri: Peningkatan Softskill Bahasa Asing Menuju Era Society 5.0
Main Article Content
Abstract
Peralihan dari era revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0 meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap kemampuan bahasa asing, utamanya Bahasa Inggris. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan tugas dosen dalam pelaksanaan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Santri yang merupakan satu bagian penting dari generasi penerus bangsa identik dengan foukus keagamaan, dengan kegiatan ini diharapkan para santri memiliki softskill tambahan pada penguasaan bahasa internasional. Beberapa tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) meningkatkan nilai TOEFL santri, 2) menumbuhkan kesadaran santri akan pentingnya mempelajari TOEFL, dan 3) menyediakan SDM Santri yang lebih Kompeten. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah gabungan dari Blended Learning, Team Teaching, Ceramah, dan Latihan. Dalam pembelajaran yang dilakukan secara luring dan daring, dosen dan mahasiswa mengajar secara tim dalam keseluruhan proses mengajar, latihan, dokumentasi, dll. Evaluasi meliputi hasil ujian TOEFL dan wawancara tingkat kesadaran santri akan pentingnya belajar TOEFL. Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah adanya peningkatan skor serta kesadaran belajar para santri, serta lebih semua santri mengalami kenaikan pada skor TOEFL mereka. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh bahwa semua indikator tersebut tercapai dengan baik.
Article Details
References
Ditbinlitabmas. 2018. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Edisi XII. Jakarta: RISTEKDIKTI.
Darna, V. 2009. Trik Jitu Hadapi TOEFL. Jakarta: Kata Media.
Koentjaraningrat. 2002. Metode-metode Penelitian Maysarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kasmini, M. dan Kadarmo, S. 2016. 99% Sukses Menghadapi TOEFL. Jakarta: Cmedia.
Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.