Pelatihan Assesmen Teknik Non Tes Bagi Guru BK SMP Se-Kabupaten Enrekang
Main Article Content
Abstract
Pelatihan assesmen teknik non tesĀ merupakan implementasi pengabdian kepada masyarakat untuk membantu para guru BK pada tingkat SMP untuk membuat dan mengembangkan instrument teknik non tes, karena pada kenyataannya guru BK di Kabupaten Enrekang masih banyak yang belum mampu memahami dan mengopersikan beberapa aplikasi dari asesmen teknik non tes tersebut. Hal tersebut sesuai dengan hasil observasi di beberapa sekolah masih di temui guru BK yang mengalami kesulitan ketika melakukan asesmen pada siswa.Salah satu solusi dalam permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan assesmen teknik non tes bagi guru BK. Kegiatan asesmen lebih difokuskan pada pencarian fakta, sehingga kegiatan layanan yang dilakukan sesuai dengan kondisi nyata siswa. Asesmen BK dilakukan mulai dari pengumpulan data siswa dan lingkungannya, kemudian data diolah, didokumetasikan, dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan mengenai siswa. kemampuan dalam melaksanakan kegiatan asesmen teknik non tes, antara lain pedoman wawancara, pedoman observasi, angket, DCM (Daftar Cek Masalah), Sosiometri, AUM (Alat Ungkap Masalah), dan ITP (inventoi Tugas Perkembangan).Hasil yang didapat dari pelatihan ini adalah para guru BK mampu membuat dan mengembangkan instrumen teknik non tes meliputi, cara membuat instrument wawancara, observasi, angket, dan sosiometri, serta cara mengoprasikan aplikasi DCM, AUM, dan ITP. Dengan guru BK mampu menguasai asesmen teknik non tes maka perencanaan program bimbingan dan konseling yang dibuat dan layanan yang dilakukan nantinya dapat sesuai dengan kondisi nyata siswa, karena asesmen merupakan kunci bagi kesuksesan perencanaan program bimbingan dan konseling.
Article Details
References
Rosyid, Harun. Dkk. 2012. Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta. Gama Media.