The Utilization of Coconut as an Effort to Increase Regional Potensional in Sungai Gantang Village, Kempas District, Indragiri Hilir Regency
Main Article Content
Abstract
Desa Sungai Gantang Merupakan desa asri yang terletak di Kecamatan kempas, Kabupaten Indragiri Hilir. Indragiri Hilir dikenal memiliki potensi kelapa yang sangat banyak sehingga dijuluki “ Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia”. Maka tidak diherankan perkebunan terutama pada komoditas kelapa merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir sejak dahulu kala. Selain sebagai mata pencaharian, kelapa juga merupakan identitas dari Daerah Kabupaten Indragiri Hilir. Daging buah kelapa sampai saat ini terutama di Desa Sungai Gantang belum dimanfaatkan secara optimal, masyarakat biasanya hanya memakai daging buah kelapa hanya untuk dikonsumsi langsung atau dijadikan santan sebagai bahan tambahan untuk masakan, padahal daging kelapa mempunyai banyak manfaat kesehatan dan bernilai ekonomi yang cukup tinggi. Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau turut membantu masyarakat untuk memanfaatkan daging buah kelapa menjadi produk bernilai ekonomis tinggi salah satunya ialah dengan menciptakan produk olahan diberi nama Keripik Nio. Kegiatan ini dilakukan dengan metode Andargogi yaitu menekankan partisipasi aktif peserta melalui demonstrasi lapangan dan juga diskusi. Pada pelaksanaannya digunakan dua jenis kegiatan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Produk keripik ini memiliki nilai jual yang tinggi dengan modal sedikit karna bahan baku yang digunakan merupakan daging kelapa yang tidak perlu dibeli. Keripik yang dihasilkan dapat dikonsumsi sendiri sebagai cemilan keluarga atau bisa dijadikan industri rumahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Desa Sungai Gantang Merupakan desa asri yang terletak di Kecamatan kempas, Kabupaten Indragiri Hilir. Indragiri Hilir dikenal memiliki potensi kelapa yang sangat banyak sehingga dijuluki “ Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia”. Maka tidak diherankan perkebunan terutama pada komoditas kelapa merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir sejak dahulu kala. Selain sebagai mata pencaharian, kelapa juga merupakan identitas dari Daerah Kabupaten Indragiri Hilir. Daging buah kelapa sampai saat ini terutama di Desa Sungai Gantang belum dimanfaatkan secara optimal, masyarakat biasanya hanya memakai daging buah kelapa hanya untuk dikonsumsi langsung atau dijadikan santan sebagai bahan tambahan untuk masakan, padahal daging kelapa mempunyai banyak manfaat kesehatan dan bernilai ekonomi yang cukup tinggi. Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau turut membantu masyarakat untuk memanfaatkan daging buah kelapa menjadi produk bernilai ekonomis tinggi salah satunya ialah dengan menciptakan produk olahan diberi nama Keripik Nio. Kegiatan ini dilakukan dengan metode Andargogi yaitu menekankan partisipasi aktif peserta melalui demonstrasi lapangan dan juga diskusi. Pada pelaksanaannya digunakan dua jenis kegiatan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Produk keripik ini memiliki nilai jual yang tinggi dengan modal sedikit karna bahan baku yang digunakan merupakan daging kelapa yang tidak perlu dibeli. Keripik yang dihasilkan dapat dikonsumsi sendiri sebagai cemilan keluarga atau bisa dijadikan industri rumahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.