Pembuatan Baje Ba’tan (Jewawut) di Desa Rossoan, Kabupaten Enrekang
Main Article Content
Abstract
Jewawut merupakan sejenis serealia berbiji kecil yang popular sebagai makanan pokok di beberapa wilaya di Indonesia seperti Sulawesi selatan, Sulawesi Barat, pulau Buru, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Tengah. Jewawut juga merupakan sumber bahan pangan keenam setelah Gandum, Beras, Jagung, Barley, dan Sorgum. Jewawut merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan sebagai sumber karbohidrat pengganti beras. Ini menunjukan bahwa Jewawut berpotensi sebagai sumber pangan fungsional, terutama sebagai sumber energi. Pemanfaatan jewawut sebagai bahan pangan sudah banyak dilakukan di dunia, meskipun di Indonesia masih dikelola dengan cara tradisional yaitu dimulai dengan proses penjemuran, disosoh, hingga hanya terdapat bagian daging atau endospermanya saja. Salah satunya adalah Desa Rossoan, Kabupaten Enrekang. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana cara membuat baje ba’tan dari biji jewawut yang sudah menjadi ciri khas dari Enrekang.
Article Details
References
Mustakim, M., & Elihami, E. (2020). UNDERSTANDING INDONESIA LANGUAGE AND CULTURE AT LONGQI ELEMENTARY SCHOOL TAINAN–TAIWAN ROC. MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT, 1(1), 54-61.
Mustakim, M., Musdalifah, M., & Elihami, E. (2020). TEACHING INDONESIA LANGUAGE FOR KUN SHAN UNIVERSITY STUDENTS AND VOLUNTEERING FOR CAMPUS GUESTS FROM INDONESIAN UNIVERSITIES TAINAN–TAIWAN ROC. MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT, 1(1), 42-53.
Safari, A. 1995. Teknik Membuat Gula Aren. Karya Anda, Jakarta.
Winarno, F. G, 2014. Kelapa Pohon Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Yanuar, W. 2009. “Aktivitas Antioksidan dan Imunomodulator Serealia Non-Beras”. Tesis. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana I