Desain Pendidikan dan Pembinaan Akhlak Melalui Konsep Keteladanan dan Pembiasaan (Studi Kasus Madrasaha Diniyah Awaliyah At Tanwir Kampung Baru)

Main Article Content

Muhammad Fadli

Abstract

Keteladanan dan pembiasaan dalam pendidikan amat dibutuhkan karena secara psikologis, peserta didik lebih banyak mencontoh prilaku atau sosok figur yang diidolakannya termasuk gurunya. Pembiasaan juga tak kalah pentingnya dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan karena setiap pengetahuan atau tingkah laku yang diperoleh dengan pembiasaan akan sangat sulit mengubah atau menghilangkannya sehingga cara ini amat berguna dalam mendidik anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di Madrasah Diniyah Awaliyah At Tanwir Kampung Baru. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh data, mereduksinya, menyusunnya dalam satuan, mengkategorikannya, memeriksa keabsahan data kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan pembinaan akhlak mulia di MDA At Tanwir Kampung Baru terimplementasikan ke dalam program rutinitas dan insindental yang menjadi keharusan bagi peserta didik. Adapun bentuk keteladanan yang ditunjukkan oleh guru-guru meliputi disiplin waktu, disiplin menegakkan aturan, disiplin dalam bersikap, disiplin dalam beribadah. Sedangkan pembiasaan meliputi pembiasaan mengucapkan salam kepada guru ketika bertemu, tadarus Al-Qur`ān, sholat ashar berjamaah, Tausyiah ba’da ashar, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, hidup bersih dan ekstrakurikuler kesenian dan keagamaan; (2) Materi pembinaan akhlak yaitu materi tentang kedisiplinan dan keagamaan;(3) Evaluasi yang dilakukan berbentuk rapat bulanan yang berisi laporan tentang sejauh mana pembinaan yang mereka lakukan dengan kepala madrasah sebagai controlling; (4) Faktor pendukung: a) adanya kerjasama yang baik antara pihak Kepala Madrasah, Guru, wali kelas dan seluruh tenaga kependidikan, b) faktor keluarga (orang tua) yang ikut berpartisipasi aktif dalam memberikan perhatian pada anak untuk selalu mengajarkan yang baik dan selalu menjadi teladan yang baik, c) peserta didik sebagian berada pada pengawasan penuh orang tuanya sehingga keadaan peserta didik lebih terkontrol. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: a) pergaulan peserta didik di luar jam pelajaran dengan lingkungan luar yang terkadang membawa arah yang negatif, b) pengawasan yang masih kurang dari guru bagi peserta didik yang tidak mengikuti pembiasaan, karena masih ditemukan peserta didik ketika, tadarus Al-Qur`ān dan şhalat ashar mereka belum serius, gaduh dalam pembelajaran, c) teknologi yang sedikit banyak mengganggu peserta didik dalam belajar.

Article Details

How to Cite
Fadli, M. (2023). Desain Pendidikan dan Pembinaan Akhlak Melalui Konsep Keteladanan dan Pembiasaan (Studi Kasus Madrasaha Diniyah Awaliyah At Tanwir Kampung Baru). Al-Mirah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 1-18. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/5290
Section
Articles

References

al-Syaibany, O. M.-T. 1976. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
An-Nahlawi, A. 1996. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat. Jakarta: Gema Insan Pers.
Arief, A. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Fadli, M., Nasir, M., & Elihami, E. (2022). Reimplementasi Kebijakan terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah: Studi Kasus Kabupaten Barru. JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 3(2), 1-7.
Hasan, M. 2002. Membentuk Pribadi Muslim. Yogyakarta: Pustaka Nabawi.
Hasyim, A. U. 2004. Menjadi Muslim Kafah : Berdasarkan Al Quran dan Sunnah Nabi SAW. Jogjakarta: Mitra Pustaka.
Kesuma, D. 2011. Pendidikan Karakter : Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Maolani, L. 2003. Pembinaan Moral Remaja Sebagai Sumberdaya Manusia di Lingkungan Masyarakat. Bandung: PPS UPI. Pembinaan Akhlak Mulia Manan Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim Vol. 15 No. 1 - 2017 65
Purwanto. 2011. Evaluasi hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syafaat. 2008. Peranan Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Syahidin. 2009. Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al Quran. Bandung: CV ALVABETA.
Ulwan, A. N. (1992). Pendidikan Anak Menurut Islam : Kaidah-kaidah Dasar (Vols. 1-2). (J. Miri, Trans.) Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nata, A. (1997). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Purwadarminta, W. J. (1993). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Purwanto. (2011). Evaluasi hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramayulis. (1994). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia..
Syafaat. (2008). Peranan Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Syahidin. (2009). Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al Quran. Bandung: CV ALVABETA.
Ulwan, A. N. (1992). Pendidikan Anak Menurut Islam : Kaidah-kaidah Dasar (Vols. 1-2). (J. Miri, Trans.) Bandung: PT Remaja Rosdakarya.