Implementasi Budaya Religius Dalam Menumbuhkan Sikap Disiplin Santri Di Madrasah Aliyah Al-Mubarak DDI Tobarakka
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui implementasi budaya religius dalam menumbuhkan sikap disiplin santri di Pondok Madrasah Aliyah Al-Mubarak DDI Tobarakka (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan budaya religius sebagai upaya dalam menumbuhkan sikap disiplin santri di Madrasah Aliyah Al-Mubarak DDI Tobarakka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitiatif. Data penelitian diperoleh dengan metode wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi budaya religious yang diterapkan di Madrasah Aliyah Al-Mubarak DDI Tobarakka dapat menumbuhkan sikap disiplinsiswa. Budaya religius yang merupakan penanaman nilai-nilai keagaaman melalui pembiasaan dilakukan dengan penerapan kegiatan- kegiatan rutin yang berjalan dengan baik,adapun kegiatan budaya religius yang ada di Madrasah Aliyah DDI Tobarakka antara lain: mengedepankan budaya senyum, sapa dan salam, Sholat dhuha dan sholawat berjama’ah,sholat dzhuhur berjama’ah, Pendidikan Qur’an, Jum’at Peduli,kajian keputrian, semarak musika ,dan pesantren kilat ramadhan. Dengan adanya kegiatan yang dilakukan secara rutin atau terus- menerus ini,maka akan menjadi suatu kebiasaan dan dapat menumbuhkan sikap kedisiplinan siswa. Adapun usaha yang dilakukan untuk terus menjalankan kedisiplinan itu yaitu dengan adanya peraturan yang berbentuk poin-poin, sanksi atau hukuman yang ditetapkan, dan juga penghargaan yang diberikan, dengan begitu kedisiplinan siswa dapat terus terlaksana dengan baik.
Article Details
References
Asmaun Sahlan,Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah: Upaya Mengembangkan PAI dari Teori ke Aksi, (Malang: UIN Maliki Press), 2010.
Bachtiar S. Bachri,“Meyakini Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitiati”, dalam Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol 10 No, 2010
Dadan Sumara, dkk.“Kenakalan Remaja Dan Penanganannya”, dalam Jurnal Penelitian & PPM, Vol 4, No : 2, 2019.
Elly M. Setiadi, dkk. Ilmu Sosial Budaya dan Dasar (Jakarta: Kencana), 2010.
Faridatunnuha Khoha Al-Fawwaz,“Implementasi Religious Culture Melalui Program Penguatan Pendidikan Karakter Di Man 4 Jakarta”, Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Negeri Jakarta. 2018.
Herminanto dan Winarno,Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta: Bumi Aksara), 2011.
Hikmah Rahmawati,“Kenakalan Remaja Dan Kedisiplinan: Perspektif Psikologidan Islam”, dalam Jurnal SAWWA – Volume 11, Nomor 2, 2016.
Hikmah Rahmawati, “Kenakalan Remaja Dan Kedisiplinan: Perspektif Psikologi dan Islam”,... h. 276
Lukman,Implementasi ”Religious Culture” Dalam Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Di Smk Islamic Centre Baiturrahman Semarang)”, Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Walisongo. 2015
Mansur Muslich,Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional, (Jakarta: PT Bumi Aksara). 2011.
Muhammad Fathurrohman, “Budaya Religius dalam Peningkatan Mutu Pendidikan”, dalam Jurnal TA’ALLUM, Vol. 04, No. 01, 2016.
Muhammad Fathurrohman,“Budaya Religius dalam Peningkatan Mutu Pendidikan”,2020.
Puji Lestari,“Peran Guru Dalam Implementasi Budaya Religius di MIN Wonosari”, Skipsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2016.
Rediana Dwi Putra dan Swejarwo,“Budaya Religius Dalam Membentuk Perilaku disiplin”, Volume 01 Nomor 01, Tahun 2017.
Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad (STAI DDI) Parepare, 2021, “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah Dan Skripsi)”.
Supiana & Rahmat Sugiharto,“Pembentukan Nilai-nilai Karakter Islami Peserta didik Melalui Metode Pembiasaan”, Educan: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 01, No. 01, 2017.
Tarmidzi dan Iis Yeni Sugiarti, Pengaruh Kultur Serta Kebiasaan dan Pembiasaan Positif Di Sekolah Terhadap Karakter Religius dan Peduli Lingkungan Peserta didik SD Di Kota
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, pasal 1.