Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Strategi Kontekstual pada Mata Pelajaran Fiqih

Abstract

Artikel ini terinspirasi dari kecenderungan guru mata pelajaran Fiqh untuk mengajar siswa melalui ceramah. Dengan kata lain, tidak ada variasi dalam pendekatan pengajaran. Rendahnya prestasi belajar siswa adalah akibat dari hal tersebut. Pengajaran dan pembelajaran Fiqh harus maju mengingat situasi saat ini. Akibatnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode kontekstual pada pelajaran fiqh Di MIN Sekuduk Kabupaten Sambas. (2) Hasil belajar siswa sesudah menggunakan metode kontekstual pada mata pelajaran Fiqh Di MIN Sekuduk Kabupaten Sambas. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Metode penelitian ini menggunakan metodologi spellbinding subyektif. Sebanyak 24 siswa kelas VI MIN Sekuduk di Kabupaten Sambas menjadi peserta penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: (1) Hasil Pretest yang dilakukan hanya 4 siswa yang mampu mencapai nilai ketuntasan, sementara 20 siswa lainnya tidak tuntas, rata-rata nilai yang diperoleh 50 dengan persentase sebesar 17%. (2) ) Hasil siklus I yang dilakukan terdapat 16 siswa yang mampu mencapai nilai ketuntasan, sementara 8 siswa lainnya tidak tuntas, kemudian setelah menggunakan refleksi yang ada peneliti melakukan siklus II yang mencapai nilai ketuntasan sebanyak 24 siswa atau 100%. Berdasarkan hal di atas maka metode Kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh.