Pembentukan Kepribadian Muslim dalam Persfektif Filsafat Pendidikan Islam

Main Article Content

Andini Syafitri
Nurul Fatwa Sipayung
Nikmah Mustika
Nur Aisyah Dalimunte

Abstract

Pembentukan kepribadian muslim bagian dalam perspektif kursus islam berimplikasi pada pertama terbit sebelah konsepnya, yaitu kursus seharusnya menatap dwi inti jiwa,fisik maupun nonfisik,tunduk jasad,ruh,nafs,qalb dan aql. Pembentukan kepribadian muslim bagian dalam perspektif kursus Islam berimplikasi pada; Pertama, terbit sebelah konsepnya, yaitu kursus keharusan menatap dwi inti jiwa, fisik maupun non fisik, tunduk jasad, ruh, nafs, qalb dan aql. Kedua, terbit sebelah penyelenggaranya, yaitu kursus keharusan dilakukan pakai peran serata konstituen yang terdapat di sepanjang bani didik, tunduk keluarga, masyarakat, bidang atau sifat kursus itu sendiri. Ketiga, terbit sebelah pelaksanaan, yaitu pakai memimpin kursus keimanan, kursus ilmiah, kursus amaliyah, kursus moral dan kursus sosial. Keempat, terakhir, terbit sebelah pendidiknya yang diharuskan menjabat benih yang mampu kepada menasihati dan menguatkan ulang permufakatan suci (syahadah) yang pernah diikrarkan jiwa di dada Tuhannya, yaitu di depan jurusan dan adab bagian dalam alat ta’lim, tarbiyah dan ta’dib.

Article Details

How to Cite
Syafitri, A., Sipayung, N. F., Mustika, N., & Dalimunte, N. A. (2023). Pembentukan Kepribadian Muslim dalam Persfektif Filsafat Pendidikan Islam. Al-Mirah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 122-133. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/6545
Section
Articles

References

Achmad Mubarok. (2000). Jiwa dalam Al-Qur`an. Jakarta: Paramadina.
Al-Fairuz Abadi, Majduddin.(2008). Al-Qamus al-Muhith. Kairo: Darul Hadits.
Al-Rasyidin. (2017). Falsafah Pendidikan Islami: Membangun Kerangka Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Praktik Pendidikan Islami, Cet. V Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Al-rasyidin. (2002). Falsafah Pendidikan Islami Membangun Kerangka Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi Praktik Pendidikan, Bandung: Cipta Pustaka Media Perinitis.
Arief B Iskandar. (2011). Materi Dasar Islam. Bogor : Al-Azhar Press.
Ayu Devi Setiowati. Memahami Hakekat Kepribadian Muslim Dan Pembentukannya Melalui Pendidikan Dalam Islam. Jurnal Tarbiyah Islamiyah. Vol.x, No.x.
Departemen Agama Islam RI. (2002).Al-Qur`an Al-Karim dan Terjemahnya, Surabaya: Halim.
George Boeree. (2005). Personality Theories Jogjakarta: Prismashopie.
Hasan bin Ali bin Hasan al-Hajjaji, Al-Fikru al-Tarbawiy ‘inda Ibnu al-Qoyyim (Riyadh: Dar Hafizh, 1408 H/ 1988 M).
Ibnu katsir. (2006). Shahih Tafsir Ibnu Katsir. Bogor : Pustaka Ibnu katsir.
Imam Nawawi.(2005). Nasihat-nasihat bagi untuk Para Hamba, Bandung: Irsyad Baitus Salam.
Ismail Nawawi Uha. (2016). Pendidikan Agama Islam (Isu-Isu Pengembangan Kepribadian dan Pembentukan Karakter Muslim Kaffah).Jakarta : VIV Presss.
Jalaluddin. (2003). Teologi pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Muhammad Husain Abdullah. (2003). Mafahim Islamiyah, Bangil : Al-izzah,2003.
Mukholiq, (2013). Telaah Kepribadian Manusia dan Korelasinya dengan Pendidikan Islam dalam Episteme, Volume. 8, Nomor. 2.
Pendidikan Islam. (2017). Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam ,Vol. 6, No.2.
Radinal Mukhtar Harahap, Manajemen Pembentukan Kepribadian Muslim dalam Perspektif Filsafat
Rusdiana Navlia Khulaisie, Hakikat Kepribadian Muslim, Seri Pemahaman Jiwa Terhadap Konsep Insan Kamil.
Septi Gumiandari, (2011). “Kepribadian Manusia dalam Perspektif Psikologi Islam: Telaah Kritis Atas Psikologi Kepribadian Modern”, Jurnal Holistik, Vol. 12, No 1.