Pentingnya Menyadari Bahaya Bullying di Mts Al-Atiqiyah
Main Article Content
Abstract
Generasi milenial Indonesia, yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, menghadapi tantangan unik dalam konteks agama Islam. Meskipun generasi ini terampil dalam teknologi, terbuka pada informasi baru, dan inovatif, mereka dihadapkan pada ledakan informasi tidak terverifikasi di media sosial. Informasi ini seringkali memperkuat pandangan radikal dan intoleran, bertentangan dengan esensi toleransi dan kerukunan dalam ajaran Islam. Paham ekstrem ini mengancam persatuan dan keharmonisan masyarakat Indonesia yang plural secara agama dan budaya. Generasi milenial harus mengelola informasi secara hati-hati, di mana kebenaran dan ketidakbenaran sering tercampur, dan pandangan provokatif menjadi populer. Dalam konteks agama Islam, tantangan ini semakin kompleks karena risiko penyebaran pemikiran radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai toleransi. Memahami konteks sosial dan sejarah Indonesia yang plural menjadi penting untuk mencegah interpretasi agama yang dipolitisasi dan menciptakan pemisahan di masyarakat.
Article Details
References
Hidayati, N. Bullying anak: Analisis dan solusi alternatif
Kognisi, P. K., Risiko, P., Jenis, D. A. N., Bidori, F., Puspitowati, L. I. dan I., Wijaya, I. G. B., Alifah, U., Artikel, I., Paedagoria, S. N., Anwar, I., Jamal, M. T., Saleem, I., Thoudam, P., Hassan, A., Anwar, I., Saleem, I., Islam, K. M. B., Hussain Title: No 主観的健康感中心とした在宅高齢者における健康関連指標に関する共分散構造分析 Industri dan Pendidikan Tinggi, 3(1), 1689–1699. Sumber: http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.unilak.ac.id/ce.uc.ac.id/handle/123456789/1288
Lisnadiyanti dan Bagus (2019). Hubungan Antara Pola Asuh Keluarga dan Pengaruh Komunitas Sekitar Terhadap Kemungkinan Perilaku Kekerasan Fisik Pada Anak Remaja Putra Di SMA 22 Jakarta Shine World Light Ners, 4(1). Ini dapat ditemukan di https://doi.org/10.35720/tscners.v4i1.138
NAJWA, L., ARYANI, M., SUHARDI, M., PURMADI, A., dan GARNIKA, E. (2020). Pendidikan Karakter Mempromosikan Pencegahan Perilaku Bullying
Selain itu, bantuan orang tua. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Komunitas, 2018. https://doi.org/10.51878/community.v3i1.2330
Nasir, A. Konseling Behavioral: Metode Alternatif untuk Mengatasi Kekerasan Sekolah Anak Pendidikan Konseling diterbitkan dalam Journal of Guidance and Counseling, Vol. 2(1), hlm. 67–82. https://doi.org/10.21043/konseling.v2i2.4466
Noviana, Pranata, dan Fari, AI. Gambaran tingkat pengetahuan remaja SMA tentang risiko pelecehan Jurnal Studi Terapan dan Kebijakan, 3(2), 75–82. Diakses melalui link berikut: https://doi.org/10.46774/pptk.v3i2.331
M. Pertiwi dan J. Juneman (2012). Peran Pola Asuh Orangtua dalam Mendidik Remaja untuk Menjadi Pelaku dan Korban Pembulian di Sekolah Sociology of Concepts, 17(2), 173–191.
Rahmawati, IS, dan Illa, A. Pentingnya peran guru di sekolah untuk mencegah pelecehan dalam pendidikan karakter. Publikasi Seminar Nasional Pendidikan, 633–640, dapat ditemukan di http://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/375.