Bimbingan Orang Tua dalam Meningkatkan Minat Baca Alqur’an pada Anak
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bimbingan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bimbingan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian fenomenologi yang dilakukan di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang. Sumber data yang digunakan ada dua: sumber data primer yaitu orang tua dan anak di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang, sedangkan sumber data sekunder yaitu jurnal-jurnal ilmiah, artikel maupun buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Instrumen kunci penelitian yaitu peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bimbingan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang dilakukan dengan berbagai cara diantaranya: memberikan arahan kepada anak untuk ikut mengaji di salah satu Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA); memberikan contoh atau teladan; menunjukkan kebiasaan dan kebutuhan dalam membaca Al-Quran; memulai dengan memberikan penjelasan akan kebutuhan anak dalam membaca Al-Qur’an; melakukan komunikasi dua arah dengan anak; serta memberikan pujian dan dorongan. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bimbingan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak di desa Latimojong kecamatan Buntu Batu kabupaten Enrekang terbagi atas dua faktor, yaitu faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambatnya yakni: letak rumah yang jauh dari lokasi TPA; jadwal mengaji di TPA pada malam hari; waktu luang yang dimiliki orang tua; dan anak-anak yang senang bermain-main termasuk dalam membaca Al-Qur’an. Sedangkan faktor pendukungnya yakni: komunikasi yang baik; keterbukaan serta kerja sama; kondisi lingkungan keluarga; disiplin dalam membaca Al-Qur’an; dan pembelajaran menyenangkan, menggunakan metode yang menarik perhatian anak.