Efektivitas Model Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Materi Logika

Main Article Content

Suarti Djafar
Rustiani S

Abstract

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab rendahnya hasil belajar mahasiswa, diantaranya adalah perencanaan dan implementasi pembelajaran yang dilakukan oleh dosen tampaknya masih dilandasi dengan metode transfer informasi. Kondisi pembelajaran seperti ini akan menimbulkan kebosanan bagi mahasiswa karena tidak dapat melihat hubungan antar materi pelajaran yang telah dipelajari dengan materi berikutnya. Model Treffinger dirancang untuk memperkuat struktur kognitif mahasiswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada materi logika. Hasil pre-test mahasiswa pendidikan matematika yang berjumlah 15 orang  sebelum diterapkan model pembelajaran Treffinger, berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 60,61. Hasil post-test mahasiswa pendidikan matematika yang berjumlah 15 orang sesudah diterapkan model pembelajaran Treffinger, berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata sebesar 85,43. Rata-rata mahasiswa yang memberi respon positif terhadap pengunaan model pembelajaran Treffinger sebesar 80,09%. Berdasarkan hasil yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Treffinger pada materi logika efektif

Article Details

How to Cite
Djafar, S., & S, R. (2021). Efektivitas Model Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Materi Logika. DIFERENSIAL: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, 2(1), 25-36. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/diferensial/article/view/3290
Section
Articles

References

Abd.Malik, Marwati. (Ed) . 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Asesmen Pembelajaran Matematika. Parepare: UMPAR.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Evaluasi Program Pendidikan dan Pedoman Teoritis Praktis bagi Pradiksi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Buhaerah. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada Materi Statistik kelas IX SMP. Thesis: UNM.

Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Erlangga.

Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Muftiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Hermawan, Hendy. 2006. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: CV Citra Praya.

Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang: Pustaka Pelajar.

Jumali, dkk. 2008. Ladasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Mas’ud, Badolo. 2008. Pedoman dan Teknik Penulisan Skripsi. Parepare: UMPAR.

Muslim, Arifin. 2011. Hakikat Matematika.

Polya, George. 1985. How To Solve it 2nd Priceton University Press. New Jersey.

Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santrok, John W. 2010. Psikologi Pendidikan. Wibowo B.S Tri, penerjemah. Jakarta: Kencana.

Sardiman, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Singgih Santoso. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Suherman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara

Uno, Hamsah B .2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusuf, Syamsu A., & Juntika Nurihsan. Landasan Bimbigan & Konseling.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.