Pembelajaran Menyenangkan dalam Rangkaian Trauma Healing Pascagempa 6,2 M di Panti Asuhan Manakara Muhammadiyah Mamuju
Main Article Content
Abstract
Gempa Bumi 6,2 M melanda Mamuju dan sekitarnya telah membawa dampak yag sangat serius kepada siswa. Ditengah kondisi psikologis yang masih trauma, jga diperparah dengan kondisi infrasruktur yang tidak sepenuhnya mampu menjadi penunjang pelaksaan pengajaran disekolah. Kegiatan pembelajaran Menyenangkan Dalam Rangkaian Trauma Healing Pascagempa 6.2 M dilaksanakan agar dapat menjadi sesuatu yang baru bagi siswa yang tegabung dalam Panti Asuhan Manakarra Mamuju. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, adalahMembantu peserta (Penyintas Gempa Bumi) dalam menyembuhkan trauma atas musibah gempa dan mencukupi secara kuantitas selama masa pascabencana gempa agar dapat termotivasi kembali belajar; (Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Tim Teaching. Dalam pembelajaran ini, Dosen dan mahasiswa mengajar secara tim, ada yang bertugas mengajar, membantu mengajar, dan mendokumentasikan kegiatan belajar mengajar. Tahapan evaluasi sebagai indicator keberhasilan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pengisian angket. Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah adanya peningkatan motivasi belajar anak panti asuhan serta Merasa senang dalam mengikuti program yang dijalankan. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh bahwa dengan adanya kegiatan pembelajaran “Pembelajaran Menyenangkan Dalam Rangkaian Trauma Healing Pascagempa 6.2 M ” di Panti asuhan Manakarra Muhammadiyah Mamuju anak-anak semakin termotivasi belajar. Selanjutnya, berdasarkan hasil observasi melalui angket diperoleh bahwa mereka pada umumya 95% menyatakan tertarik dengan kegiatan tersebut dan sedikit banyaknya menghilangkan trauma terhadap gempa bumi yang telah terjadi. Selanjutnya, bagi mahasiswa mereka memperoleh pengalaman yang baru dalam mengajar pada situasi bencana gempa bumi