Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Minat Kunjung ke Perpustakaan di Poltekkes Kemenkes Makassar
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan pada kebiasaan membaca masyarakat. Kemudahan akses ke berbagai sumber informasi dan bacaan tanpa perlu mengunjungi perpustakaan merupakan salah satu faktor penyebab kurangnya jumlah pengunjung perpustakaan. Jumlah pengunjung merupakan salah satu faktor yang akan menentukan bertahannya sebuah perpustakaan.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Jumlah responden penelitian sebanyak 317 orang diambil dengan rumus Slovin dari tiga jurusan yaitu jurusan Keperawatan, Keperawatan Gigi dan kebidanan Poltekkes kemenkes Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan angket yang dibuat menggunakan skala likert yang disebarkan dengan google form. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan a Statistical Package for Social Science (SPSS) dengan uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca dan minat kunjung ke perpustakaan masih rendah berturut-turut dinyatakan oleh 52.1% dan 53.6% responden. Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa kebiasaan membaca memiliki korelasi yang positif dengan variabel minat kunjung ke perpustakaan Poltekkes Kemenkes Makassar yang dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 (0,000<0.05). Sedangkan tingkat kekuatan korelasi antara kedua variabel berada pada nilai Sig.(2-tailed) 0,488 yang bermakna bahwa antara variabel kebiasaan membaca dengan minat kunjung memiliki korelasi yang positif pada tingkat korelasi sedang