Tangis Pancasila atas Kemerosotan Moral Generasi Muda Bangsa
Main Article Content
Abstract
Globalisasi tiada akan pernah berhenti. Globalisasi kini mulai mempengaruhi masyarakat, khususnya generasi muda. Berbagai dampak ditimbulkan dari globalisasi, tak terkecuali dampak negatif. Generasi muda rusak dikarenakan dampak dari globalisasi tersebut. Kemalasan, kebohongan, tindak kejahatan, kemerosotan moral, dan bahkan banyak hal negatif lainnya timbul dari globalisasi. Bila bisa dikatakan, Pancasila kini menangis. Kelima sila yang dijadikan sandaran berperilaku, aturan, pedoman kehidupan masyarakat Indonesia kini dilupakan. Cita-cita yang dulu diharapkan para pahlawan yang berjuang demi mendapatkan kata ‘merdeka’ pun pupus. Generasi muda kini kembali dijajah, penjajahan pikiran. Makna luhur yang dikandung di dalam Pancasila tidak lagi ditanamkan pada setiap jiwa penerus generasi kehidupan. Pancasila menangis melihat lunturnya makna yang dikandung di dalam dirinya tidak lagi dihargai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembalikan keeksistensian Pancasila pada generasi muda. Mengingatkan bahwa Pancasila adalah kunci utama serta tameng pelindung dari permasalahan yang timbul karena meruaknya dampak negatif globalisasi di Tanah Air tercinta. Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Kajian penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau pendekatan secara deskriptif dimana teori ataupun dasar pembahasannya diperoleh dari hasil studi kepustakaan dengan berbagai sumber seperti buku, jurnal dan artikel ilmiah. Metode ini digunakan untuk mencari kebenaran dalam suatu fakta yang terjadi dan berfokus kepada fenomena sosial yang terjadi di masyarakat khususnya pada jiwa generasi muda.
Article Details
References
Ardini, P. P. (2012). Pengaruh dongeng dan komunikasi terhadap perkembangan moral anak usia 7-8 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1).
Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 440-450.
Ayu, F. M. S., & Trisiana, A. (2018). Penguatan Pancasila Dalam Perbuatan (Alternatif Tindakan Kuratif Di Era Globalisasi). Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 4(2).
Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam Pusaran Globalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Krisis Moral dan Karakter. Pamator Journal, 13(1), 50-56.
Hadi, A. (2019). Moralitas Pancasila dalam Konteks Masyarakat Global: Mengkaji Pendidikan Kewarga negaraan untuk Penguatan Nilai Moral dalam Konteks Globalisasi. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 8(2), 123-138.
Herawati, H., & Gustan, M. (2020). Penyebab dan Upaya yang Dilakukan Para Pemerintah Dunia Saat Krisis Global 2008. AL MA'ARIEF: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, 2(1), 183-190.
Kusrahmadi, S. D. (2007). Pentingnya Pendidikan Moral Bagi Anak Sekolah Dasar. Dinamika Pendidikan, 118-129.
Lestari, E. Y. (2019). Menumbuhkan kesadaran nasionalisme generasi muda di era globalisasi melalui penerapan nilai-nilai Pancasila. ADIL Indonesia Journal, 1(1).
Meria, A. (2012). Pendidikan Islam di era globalisasi dalam membangun karakter bangsa. Al-Ta Lim Journal, 19(1), 87-92.
Rasyid, R. (2014). Tantangan Lembaga Pendidikan Islam Sebagai Benteng Pertahanan Moral Bangsa. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 17(2), 243-255.
Sakman, S., & Bakhtiar, B. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan dan Degradadasi Moral Di Era Globalisasi. Supremasi: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya, 14(1), 01-08.
Sulhan, M. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi. Visipena, 9(1), 159-172.
Suneki, S. (2012). Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah. CIVIS, 2(1/Januari).