Upaya Meningkatkan Guru pada Kurikulum Darurat Covid-19 Melalui Pelaksanaan Supervisi Akademik Berbantuan Zoom Meeting di SMAN 3 Sidrap dan SMAN 9 Sidrap
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertujuan bagaimana pelaksanaan supervisi akademik berbantuan zoom meeting dan sejauhmana supervisi akademik berbantuan zoom meeting dalam meningkatkan kinerja guru pada kurikulum darurat covid-19 di SMAN 3 Sidrap dan SMAN 9 Sidrap semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah proses pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.Penelitian ini mengambil bentuk penelitian tindakan sekolah (PTS) yaitu peningkatan kinerja guru melalui kunjungan kelas dalam rangka mengimplementasikan standar proses, yang terdiri dari 2 siklus dan masing- masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : (1) tahap perencanaan program tindakan,(2) pelaksanaan program tindakan, (3) pengamatan program,(4) refleksi. Hasil refleksi siklus I hasil pengamatan kinerja guru pada kurikulum darurat covid-19 ini sudah ada yang mendapatkan nilai A 3 orang guru, yang mendapatkan nilai B 13 guru dan yang mendapatkan nilai C tinggal 4 orang guru, semula kondisi awal yang mendapat nilai B 6 guru dan yang mendapatkan nilai C 14 guru. Karena masih ada 2 guru yang mendapatkan nilai C maka masih perlu adanya tindakan siklus II.Hasil refleksi siklus II adalahBerdasarkandata ,hasil supervisi kinerja guru pada kurikulum darurat covid-19 pada siklus II rata-rata 63 (A) Guru yang mendapatkan nilai B 3 orang dan yang mendapatkan nilai A 17 orang. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran melalui kegiatan Supervisi akademik berbantuan zoom meeting dapat meningkatkan kinerja guru pada kurikulum darurat covid-19. Pada Siklus II ini menunjukkan meningkat dibanding hasil siklus I (B) peningkatannya 47% dan sudah tidak ada guru yang mendapatkan nilai C. maka tidak perlu dilaksanakan siklus III karena sudah terbukti peningkatan kinerja guru pada kurikulum darurat covid-19.
Article Details
References
Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
. 2008. Pedoman Penelitian Tindakan Sekolah Peningkatan Kompetensi Supervisi Kepala sekolah SMA/SMK . Jakarta: Dirjen PMPTK
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. PengelolaanKegiatan Belajar (Kinerja guru pada kurikulum darurat covid-19) di SD. Semarang: Pemprov Jawa Tengah
Fathurrohman, P. & Sutikno S. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rafika Aditama
Ibrohim (2011) Makalah Program Induksi Guru Pemula, FMIPA Universitas Malang
Pusat PengembanganTenaga Kependidikan BadanPengembangan Sumber DayaManusia Pendiidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahan Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Depdiknas.
Kementrian Pendidikan Dan KebudayaanDirektorat Jendral PendidikanDasar Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar (2013) Panduan Teknis Kinerja guru pada kurikulum darurat covid-19 Dengan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar,
Jakarta: Kemdikbud. 2013 , Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Sekolah Dasar ,