Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan dalam Pemecahan Masalah Fisika
Main Article Content
Abstract
Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa mengenai materi rangkaian kapasitor bidang studi Fisika denganĀ menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XII MIA-3 MAN 1 Medan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII MIA-3 dengan jumlah 43 orang siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan pre test untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar Fisika siswa. Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar Fisika siswa. Data dianalisis dengan menggunakan persentase analisis kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat pre test terdapat sebanyak 11 orang siswa (25,5 %) mendapat nilai tuntas belajar dan 32 orang siswa (74,5 %) mendapatkan nilai tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata 67,8. Pada siklus I diperoleh 23 orang siswa (53,4 %) mendapatkan nilai tuntas belajar dan 20 orang siswa (46,6%) mendapatkan nilai tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata 73,5. Dan Pada siklus II diperoleh 36 orang siswa (83,7 %) mendapatkan nilai tuntas belajar dan sebanyak 7 orang siswa (16,3 %) mendapatkan nilai tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata 79,2 Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Fisika siswa mengenai rangkaian kapasitor di kelas XII MIA-3 MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2018/2019.