Tinjauan Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi dalam Bimbingan dan Konseling

Main Article Content

Edil Wijaya Nur
Alfira Sandika Fitri
Muhammad Junaedi Mahyuddin

Abstract

Abstract: This paper aims to understand us about guidance and counseling as a service to assist clients in solving the problems they face. The research method used is literature study by relying on literary sources from books, scientific journals, articles, to research papers presented in scientific forums. The study of the research description is poured out using content analysis as a way to interpret the data obtained. Meanwhile, the validity of the data relies on data trianggulation and peer review. The results of the study concluded that in guidance and counseling, ontology explains that the essence of guidance and counseling is help, assistance that is carried out so that others reach the level of development of their lives with the potential they have. Then epistemology comes as an approach that explains how the knowledge in guidance and counseling is acquired. In general, there are two things that are the main way for the birth of knowledge, namely rationalism and empiricism. Rationalism explains that knowledge in guidance and counseling is acquired through reason or human ratio whereas empiricism places more emphasis on sensory experience. And in the last section, there is also an understanding that axiology in guidance and counseling consists of ethics in the form of a counselor code of ethics and aesthetics in the form of competency standards for a professional counselor.


Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk memahamkan kita tentang bimbingan dan konseling sebagai sebuah layanan untuk membantu klien dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan mengandalkan sumber-sumber literatur dari buku, jurnal ilmiah, artikel, hingga makalah hasil penelitian yang dipresentasikan di forum ilmiah. Kajian atas deskripsi penelitian dituangkan dengan menggunakan analisis isi sebagai cara untuk menginterpretasikan data yang didapatkan. Sedangkan validitas data mengandalkan trianggulasi data dan peer review. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam bimbingan dan konseling, ontologi menjelaskan bahwa hakikat bimbingan dan konseling adalah bantuan, bantuan yang dilakukan agar orang lain mencapai taraf perkembangan hidupnya dengan potensi yang ia miliki. Kemudian epistimologi hadir sebagai pendekatan yang menjelaskan tentang bagaimana pengetahuan dalam bimbingan dan konseling itu diperoleh. Secara umum ada dua hal yang menjadi jalan utama lahirnya pengetahuan yakni rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme menjelaskan bahwa pengetahuan dalam bimbingan dan konseling diperoleh melalui akal atau rasio manusia sedangkan empirisme lebih menekankan pada pengalaman inderawi. Dan di bagian terakhir ditemukan pula pemahaman bahwa aksiologi dalam bimbingan dan konseling terdiri dari etika berupa kode etik konselor dan estetika berupa standar kompetensi seorang konselor profesional.

Article Details

How to Cite
Nur, E., Fitri, A., & Mahyuddin, M. (2023). Tinjauan Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi dalam Bimbingan dan Konseling. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 5(2), 137-147. https://doi.org/10.33487/edupsycouns.v5i2.4592
Section
Articles

References

Abadi, T. W. (2016). Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 187-204.
Ardi, Z., Yendi, F.M., & Ifdil, I. (2013). Konseling Online: Sebuah Pendekatan Teknologi Dalam Pelayanan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(1), 1-5.
Ardinata, A., Arifin, M., & Napisah, S. (2020). Analisis Tingkat Kepuasan Siswa SMP Al Aqso Cluring Kelas VII Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling Pada Masa Pandemi Covid-19. Sosioedukasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 9(1), 81-89.
Faiz, A., Dharmayanti, A., & Nofrita, N. (2018). Etika bimbingan dan konseling dalam pendekatan filsafat ilmu. Indonesian Journal of Educational Counseling, 2(1), 1-12.
Habsy, B.A. (2017). Filosofi Keilmuan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Pendidikan, 2(1), 1-7.
Handari, S. (2016). Empati Sebagai Pengembangan Seni Konseling Untuk Efektivitas Pelayanan Konseling. Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 18(1), 145-627.
Hidayat, F., Maba, A. P., & Hernisawati, H. (2018). Perspektif Bimbingan Dan Konseling Sensitif Budaya. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori Dan Praktik Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 31-41.
Hikmawati, F. (2016). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers.
Kompas.com. 02 Juli 2022. 8 Alasan Pilih Jurusan Bimbingan Konseling, Aman dari Otomatisasi. Diakses pada 07 November 2022, dari https://www.kompas.com/edu/read/2022/07/02/123950271/8-alasan-pilih-jurusan-bimbingan-konseling-aman-dari-otomatisasi?page=all.
Luddin, A.B.M. (2010). Dasar-Dasar Konseling: Tinjauan Teori dan Praktik. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Nasution, A.T. (2016). Filsafat Ilmu: Hakikat Mencari Pengetahuan. Yogyakarta: Deepublish.
Nasution, H.S. & Abdillah. (2019). Bimbingan Konseling: Konsep, Teori, dan Aplikasinya. Medan: LPPPI
Puspitasari, R. (2016). Kontribusi empirisme terhadap pendidikan ilmu pengetahuan sosial. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 1(1), 21-49.
Rahmadani, R., Prayitno, Karneli, Y. (2021). Ontologi, Epistemologi, Aksiologi dalam Psikologi Konseling. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 859-862.
Rahman, M.T. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Bandung: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati.
Rosnawati, R., Syukri, A. S. A., Badarussyamsi, B., & Rizki, A. F. R. A. F. (2021). Aksiologi Ilmu Pengetahuan dan Manfaatnya bagi Manusia. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(2), 186-194.
Rusuli, I. (2014). Refleksi Teori Belajar Behavioristik dalam Perspektif Islam. Jurnal Pencerahan, 8(1), 38-54.
Susanto, A. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Konsep, Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Pranadamedia Group.
Tanjung, R., Cecep, H., Hayani, V.F.M., Iskandar, Y.Z., Simarmata, N.I.P., & Mahatmaharti, R.A.K. (2021). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Vera, S. & Hambali, R.Y.A. (2021). Aliran Rasionalisme dan Empirisme dalam Kerangka Ilmu Pengetahuan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 59-73.
Yusuf, S.LN. (2016). Konseling Individual: Konsep Dasar dan Pendekatan. Bandung: Refika Adita