Peer Conformity and Students’ Misbehaviour: Religiusity As Moderation

Main Article Content

Nur Saqinah Galugu
Umrah Qhairunnisa
Andi Arisal

Abstract

Abstract: Misbehavior is negative behavior displayed by students at school. This deviant behavior is increasingly prevalent among students and is influenced by many factors, both internal and external factors. This study aims to examine the effect of peer conformity on misbehavior and also to examine the role of religiosity as a moderating variable. This research was conducted at SMA Negeri 3 Palopo with 103 students as the subject. Data were collected using a questionnaire and distributed via google form. The analysis showed that there was a positive influence between conformity and misbehavior by 38.7%. After the moderating variable (religiosity) in the second regression equation, the R square value increases to 99.3% So it can be said that the existence of the religiusity variable as a moderating variable will be able to strengthen or increase the influence of the conformity variable on the misbehavior variable, in other words the higher one's religiosity. the lower the tendency for a person to perform  misbehavior which is influenced by confidence.


Abstrak:  Perilaku menyimpang merupakan perilaku negative yang ditampilakn oleh siswa di sekolah. Perilaku menyimpang tersebut semakin marak di kalangan siswa dan dipengaruhi oleh banyak factor baik factor internal maupun factor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku menyimpang dan juga menguji peran religiusitas sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Palopo dengan jumlah subjek sebanyak 103 siswa. Data dikumpulkan menggunakan angket dan disebarkan melalui google form. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara konformitas terhadap perilaku menyimpang sebesar 38,7%. Setelah adanya variabel moderasi (religiusitas) pada persamaan regresi kedua, nilai R square tersebut meningkat menjadi 99,3% Sehingga dapat dikatakan bahwa keberadaan variabel religiusitas sebagai variabel moderasi akan dapat memperkuat atau meningkatkan pengaruh variabel konformitas terhadap variabel Perilaku Menyimpangdengan kata lain semakin tinggi religiusitas seseorang maka semakin rendah kecenderungan seseorang dalam melakukan perilaku menyimpang yang dipengaruhi oleh konfomitas

Article Details

How to Cite
Galugu, N. S., Qhairunnisa, U., & Arisal, A. (2023). Peer Conformity and Students’ Misbehaviour: Religiusity As Moderation. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 5(1), 13 - 20. https://doi.org/10.33487/edupsycouns.v5i1.6441
Section
Articles

References

Barry, J. H., Carnes, A., Houghton, J. D., Ellison, C. N., Leduc, S., Guilbert, L., & Vallery, G. (2015). Leadership & Organization Development Journal"What matters most in leader selection? The role of personality and implicit leadership theories". Leadership & Organization Development Journal Leadership & Organization Development Journal Iss Leadership & Organization Development Journal, 36(4), 396–412.
Bintari, N., Dantes, P., & Sulastri, M. (2013). Korelasi Konsep Diri Dan Sikap Religiusitas Terhadap Kecenderungan Perilaku Menyimpang Dikalangan Siswa Pada Kelas Xi Sma Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Jurusan Bimbingan Dan Konseling Undiksha, 2(1).
Erdem, C., & Koçyiğit, M. (2019). Student Misbehaviors Confronted by Academics and Their Coping Experiences. Educational Policy Analysis and Strategic Research, 14(1), 98–115.
Galugu, N. S., & Samsinar, S. (2019). Academic self-concept, teacher’s supports and student’s engagement in the school. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 5(2), 141.
Halimah, S., & Fitriana, R. (2019). Teachers ’ Strategies in responding students ’ Minor Misbehavior ( a Case Study in SMP Negeri 26 Samarinda ). 1(1).
Januardi, P. (2017). Pengaruh konformitas dan motivasi belajar terhadap perilaku membolos untuk bermain game online pada siswa di samarinda. Jurnal Psikoborneo, 5(3), 492–500.
Johnson, Z. D., Claus, C. J., Goldman, Z. W., & Sollitto, M. (2017). College student misbehaviors: an exploration of instructor perceptions. Communication Education, 66(1), 54–69.
Kartini, H. (2016). Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dan Intensitas Bermain Game Online dengan Intensi Berperilaku Agresif Pada Siswa SMA Katolik W.R Soepratman Samarinda. Psikoborneo, 4(4), 739–750.
McCormick, J., & Barnett, K. (2011). Teachers’ attributions for stress and their relationships with burnout. International Journal of Educational Management, 25(3), 278–293.
Putri, D. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku menyimpang Remaja (Studi Kasus Pada Remaja Kecanduan Komix Obat Batuk Di Desa Palak Bengkerung Kabupaten Bengkulu Selatan). Skripsi.
Ridayati, R. (2017). Pengaruh Pergaulan Terhadap Kenakalan “Abg” Di Yogyakarta Menggunakan Regresi Logistik. Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 7(2), 139.
Subarkah, A., & Marani, I. N. (2020). Analisis Teknik Dasar Pukulan Dalam Permainan Bulutangkis. Jurnal MensSana, 5(2), 106–114.
Tanase, M. (2020). Dealing with Student Misbehavior in Urban Settings. Journal of Education and Practice, 11(7), 61–67.
Taufik, M., Hyangsewu, P., & Azizah, I. N. (2020). Pengaruh Faktor Religiusitas Terhadap Perilaku Kenakalan Remaja di Lingkungan Masyarakat. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 91–102.
Tumanggor, L. S., Novitaru, L., Ginting, A. A. Y., & Sembiring, I. (2022). Konformitas Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 14(4), 8.
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas (The Phenomenon Of Juvenile Deliquency And Criminality). Sosio Informa, 1(200), 121–140.
Yilmaz, O., & Bahçekapili, H. G. (2015). Without God, everything is permitted? The reciprocal influence of religious and meta-ethical beliefs. Journal of Experimental Social Psychology, 58, 95–100.