Bimbingan Karier Untuk Meningkatkan Minat Bakat Siswa di SMA Muhammadiyah Enrekang
Main Article Content
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program pengembangan karir SMA Muhammadiyah Enrekang dapat menunjang bakat dan minat siswa. Untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan perkembangan siswa, siswa dapat membangun minat karir yang sesuai dengan keterampilan dan minatnya sendiri, serta mempelajari informasi yang objektif tentang gambaran umum minat karir. Metode penelitian menggunakan desain pre-experimental dengan tipe one group pretest-posttest yang melibatkan satu kelompok yang diberi pretest, kemudian diberi perlakuan dan diberi posttest. Dengan membandingkan nilai sebelum dan sesudah tes, hasil perlakuan akan diperoleh. 20 orang dipilih untuk penelitian semata-mata berdasarkan kriteria, yaitu kurangnya minat pada bakat, perilaku tidak konsisten, tidak tertarik pada aktivitas atau mata pelajaran. Namun, mpemberikan layanan bimbingan karir adalah cara yang baik untuk mengatasi masalah ini dan siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan profesional akan memiliki akses langsung ke informasi dan nasihat tentang karir mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh peneliti pada nilai pretest (SD) = 98,05 (12,97, sebelum diberikan service treatment) Sedangkan setelah diberikan posttest Mean (SD) = 135,45 (13,85) Artinya bahwa setelah diolah dalam bentuk layanan bimbingan karir, karir siswa berupa semangat siswa dalam mengikuti kegiatan di sekolah juga telah konsisten dalam melaksanakan tugas dari gurunya.
Abstract: The purpose of this study was to find out how the Enrekang Muhammadiyah SMA career development program can support students' talents and interests. To choose a job that is in accordance with student development, students can build career interests that match their own skills and interests, as well as learn objective information about general descriptions of career interests. The research method uses a pre-experimental design with the type of one group pretest-posttest which involves one group being given a pretest, then given a treatment and given a posttest. By comparing the values before and after the test, the treatment results will be obtained. 20 people were selected for the study solely on the basis of criteria, namely lack of interest in talent, inconsistent behavior, disinterest in activities or subjects. However, providing career guidance services is a good way to address this problem and students participating in professional development activities will have direct access to information and advice about their careers. The results showed that the results obtained by the researchers at the pretest value (SD) = 98.05 (12.97, before being given service treatment) Whereas after being given a posttest Mean (SD) = 135.45 (13.85) This means that after being processed in the form of career guidance services, student careers in the form of student enthusiasm in participating in activities at school have also been consistent in carrying out the tasks of the teacher.
Article Details
References
Creed, Peter A. dan Patton, Wendy A. (2003). Predicting Two Components of Career Maturity in School Based Adolescents. Journal of Career Development 29 (4)
Prayitno dan Erma Amti, (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT. Rineka Cipta,
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suherman Uman, (2008) Konseling Karir Sepanjang Rentan Kehidupan, Rizqi Pres, Bandung,
Super, Donald E, (2006 ) Psikologi Karir. Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
Syahril dan Riska Ahmad, (2006). Pengantar Bimbingan dan Konseling, Angkasa Raya, cet.4.
Tohirin, (2009). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), Rajawali Pers, Jakara.
Walgito, Bimo, (2003). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Andi Offset, Yogyakarta.
Winkel W.S dan M.M. Sri Hastuti,(2001). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Media Abadi, Jakarta.
Yulita Rintyastini dan Suzy Yulia charlotte,(2006). Bimbingan dan Konseling SMP untuk Kelas, VIII, Jakarta: Erlangga.