Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap HOTS Peserta Didik Kelas IV SDN 45 Talaga Kabupaten Enrekang
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh paradigma pembelajaran inkuiri terhadap siswa kelas IV SDN 45 Talaga Kabupaten Enrekang ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pra-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest merupakan jenis penelitian yang digunakan. Ada 19 siswa di kelas empat yang menjadi populasi penelitian. Siswa kelas IV SDN 45 Talaga Kabupaten Enrekang dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel jenuh adalah metode yang digunakan, di mana setiap anggota populasi dimasukkan ke dalam sampel. Tes, observasi, dan dokumentasi semuanya digunakan dalam proses pengumpulan data. Analisis data, baik deskriptif maupun inferensial, adalah metode yang digunakan. Nilai tes deskriptif ditentukan menggunakan hasil analisis data, dengan nilai rata-rata Pretest 39,74 dan Posttest 56,32. Uji normalitas dengan nilai signifikansi Pretest dan Posttest masing-masing sebesar 0,200 ≥ 0,05 dan 0,200 ≥ 0,05. 0,982 ≥ 0,05 merupakan ambang batas signifikansi uji homogenitas. Pengujian hipotesis pada tingkat signifikansi 0,000 ≤ 0,05. Pada kelas IV SDN 45 Talaga Kabupaten Enrekang dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap HOTS siswa pada topik 3 subtema 2.