Dampak Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Interaksi Sosial

Main Article Content

Retalia Retalia

Abstract

Interaksi sosial yang diajarkan sejak kecil membuat manusia mengetahui cara hidup bermasyarakat, belajar akan peran yang akan menjadi identifikasi dirinya, dan juga memperoleh berbagai informasi. Covid-19 memaksa orang orang untuk merubah pola interaksi yang pada awalnya secara luring namun berubah menjadi daring atau secra online (dalam jaringan). Pergeseran ini memaksa semua orang untuk lebih sering menggunakan gadget dan internet dalam melakukan interaksi, mulai dari bekerja Work From Home (WFH) hingga belajar online dirumah. Dari sekian banyak kelebihan yang ada pada smarphone, sebenarnya banyak sekali dampak negatif yang bermunculan. Penggunaan smarphone  secara berlebih dapat memengaruhi proses transaksional tersebut. Seringkali interaksi dan komunikasi yang dinamis dan adanya timbal balik tersebut menurun kuantitas dan kualitasnya pada interaksi tatap muka. Fenomena yang terjadi tidak jarang individu lebih memilih memainkan atau menggunakan smarphone pada saat ditengah-tengah suatu kegiatan atau sosialisasi dengan orang-orang disekitarnya. Perlunya peran orang tua dan sekolah untuk mendampingi individu khusunya anak-anak dalam intensitas pemggunaan smartphone agar individu terhindar dari dampak buruk kencanduan smartphone khususnya bagi aspek interaksi Sosial

Article Details

How to Cite
Retalia, R. (2020). Dampak Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Interaksi Sosial. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(2), 45-55. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/814
Section
Articles

References

Alligood, M. R. (2018). Nursing Theories and Their Works. Missouri: Mosby Elsevier, 9.

Budyana, M. (2005). Pengembangan Sistem Informasi: Permasalahn dan Prospeknya. Komunika, 8(No 1).

Dreier, M. et al. (2016). Computers in Human Behavior A hidden type of internet addiction ? Intense and addictive use of social networking sites in adolescents. 55, hal. 172–177. https://doi.org/doi: 10.1016/j.chb.2015.09.007.

Kowert, R. dan Oldmeadow, J. A. (2013). Com puters in Human Behavior ( A ) Social reputation : Exploring the relationship between online video game involvement and social competence. puters in Human Behavior. Elsevier Ltd, Com 29(4), 1872–1878. https://doi.org/doi: 10.1016/j.chb.2013.03.003.

Mesch, G. S. (2012). Technology and Youth. New Directions for Youth Development, 135, hal. 97–105.

Neto, S. dan Barros, J. (2000). Psychosocial Concomitans of Loneliness Among Student of Cape Verde and Portugal. The Journal of Psychology, hal. 503– 514.

Novitasari,W. & Khotimah, N. (2016). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal PAUD Teratai.

Nurdin. (2005). Sistem-Sitem Komunikasi di Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Simanjuntak, F. E. (2005). Aspek Sosial Telepon Seluler. www.kompasiana.com.

Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi IV. In Jakarta, Penerbit Rajawali.

Ybarra, M., Alexander, C. dan Mitchell, K. (2005). Depressive Symtomatology, Youth Internet Use, and Online Interactions: A National Survey. Journal of Adolescence Health, 36, hal. 9–18.