Metode Analisis Framing dalam Media Sosial
Main Article Content
Abstract
Analisis framing adalah versi terbaru dari pendekatan analisis wacana, terutama untuk menganalisis teks media. Analisis framing sebagai metode analisis isi media, tergolong versi baru. Ini berkembang bersamaan dengan pandangan para konstruktor. Paradigma ini memiliki posisi dan pandangan terhadap media. Berita dalam pandangan konstruksi sosial, bukanlah suatu peristiwa atau fakta dalam suatu arti sebenarnya. Di sini realitas tidak hanya diterima begitu saja sebagai berita. Ini adalah produk interaksi antara jurnalis dan fakta. Dalam proses internalisasi wartawan terbentur realitas. Realitas diamati oleh wartawan dan diserap dalam kesadaran wartawan. Dalam proses eksternalisasi, jurnalis menceburkan diri ke dalam realitas yang bermakna. Konsepsi fakta adalah diekspresikan untuk melihat kenyataan. Hasil dari berita tersebut adalah produk dari proses interaksi dan dialektika. Ada dua aspek untuk membingkai itu, Pertama; memilih fakta, kedua; menuliskan fakta.
Downloads
Article Details
References
Bil Kovach dan Tom Rosentiel. 2003. Elemen-elemen Jurnalisme, Cet. Ke-2. Institut Studi Arus Informasi. Jakarta.
Eriyanto. 2009. Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, Cet. Ke-6, LKiS, Yogyakarta. Eriyanto, 2009. .Analisisi Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, Cet. Ke-7. LKiS. Yogyakarta.
Suf Kasman. 2004. Jurnalisme Universal, Menelusuri Prinsip-prinsip Dakwah Bi Al-Qalam dalam Al-Qur’an, Cet. Ke-1. Teraju Khazanah Keilmuan. Jakarta.
Yunidar. 2009. Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Kompas dan Republikan Selama Darurat Militer Di Aceh, Cet. Ke-1. Ar-Rijal Institute. Banda Aceh.