Teori Penetrasi Sosial
Main Article Content
Abstract
Teori penetrasi sosial atau yang dikenal juga sebagai teori kulit bawang menggambarkan proses ikatan hubungan di mana individu-individu bergerak dari komunikasi dangkal (superficial) menuju komunikasi yang lebih intim (Irwin Altman dan Dalmas Taylor, 2008:196). Penelitian ini bertujuan secara umum untuk mengetahui pembentukan teori penetrasi sosial dan kaitannya dengan pengungkapan diri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian merupakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah manusia memiliki beberapa lapisan kepribadian yang akan dimunculkan pada situasi dan lawan interaksi yang berbeda pula. Pada proses dangkal (perkenalan) individu akan memperlihatkan lapisan terluar. Seiring kedalaman kedekatan yang terjadi antar individu, maka lapisan demi lapisan akan terkelupas dan dapat mengetahui lapisan terdalam seseorang sehingga hubungan menjadi intim.
Downloads
Article Details
References
Maning J. Thinking About Interpersonal Relationship and Social Penetration.
Zaenal Mukarom. Teori-Teori Komunikasi. Bandung: Jurusan Manajemen Dakwah Uin Sunan Gunung Djati. 2020.
Kinkin Yuliati. Teori Komunikasi. Jakarta: Nerbitinbuku.com. 2017.
Annisa Fitrian. Penetrasi Sosial Dalam Pernikahan Beda Budaya dalam Jurnal Al-AdYaN. Vol X. No. 1. 2015.
Astrid Faidhatul. Pengaplikasian Teori Penetrasi Sosial Pada Aplikasi Online Dating dalam Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis. Vol. 3. No. 1. 2021.
Surtina. Analisis Proses Social Penetration Mahasiswa Baru dalam Organisasi. Palembang: Universitas Sriwijaya. 2021.
Onong Uchaja Effendy. Ilmu Komunikasi: Praktek dan Teori. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2022.
Anggi Aldila. Penerapan Teori Penetrasi Sosial pada Media Sosial dalam Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis. Vol. 3. No. 1. 2021.
Syaiful Rohim. Teori Komunikasi: Ragam Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2018.
Seto Mulyadi. Psikologi Sosial. Depok: Gunadarma. 2019.