Berbagai Pendekatan Studi Islam Teologis dan Normatif
Main Article Content
Abstract
Sebelum seorang Muslim mempraktekkan semua ajarannya, sangat penting bahwa mereka benar-benar memahami Islam. Hal ini konsisten dengan ajaran Islam bahwa umat Islam harus terlebih dahulu memperoleh pengetahuan sebelum melakukan tindakan amal. Hal ini penting karena memungkinkan umat Islam untuk benar-benar mempraktekkan agama mereka dan memahami pembenaran untuk Syariah. Mempelajari Islam adalah salah satu langkah praktis yang diambil dalam upaya untuk memecahkan masalah umat Islam yang semakin kompleks. Tidak ada keraguan bahwa berbagai pendekatan ilmiah kritis yang sesuai syariah diperlukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi umat Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji beragam pendekatan yang digunakan dalam studi Islam, khususnya pendekatan teologis dan normatif. Dalam metode penelitian ini, buku-buku dari perpustakaan digunakan sebagai sumber informasi tentang topik penelitian. Menurut temuan penelitian, teologi berbicara tentang prinsip-prinsip dasar agama. Semua orang ingin tahu segala sesuatu yang perlu diketahui tentang agama mereka, tetapi sangat penting untuk memahami teologi yang dikandungnya terlebih dahulu. Seorang teolog akan memiliki iman yang rasional dan mampu mentolerir pasang surut masyarakat. Pendekatan normatif untuk studi Islam memandang agama dalam hal kebenaran Tuhan yang mendasar dan tidak tercemar, bebas dari akal manusia. Tetapi manusia perlu menggunakan pikirannya untuk memahaminya.
Downloads
Article Details
References
Ali, Mukti. 1992. Ilmu Perbandingan Agama, Dialog Dakwah dan Misi, dalam Burhanuddin Daya dan Herman Leonard Beck. "Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia dan Belanda. Jakarta: INIS.
Almound, Phillip C. dan Wilfred Cantwel Smith. 1983. "As Theologian of Religions" dalam Havard, Teological Revied. [76] Bachtiar, Amsal. 1997. Filsafat Agama. Cet. Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Arfa, Faisar Ananda, Syafruddin Syam, dan Muhammad Syukri Albani Nasution. Metode Studi Islam Jalan Tengah Memahami Islam. Jakarta, 2015.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. IV. Jakarta: Balai Pustaka.
Dister, Nico Syukur. 1989. Filsafat Agama Kristiani. Cet. IV. Jakarta: Pustaka.
Gema, John M. dan Hasan Shadily. 1994. Kamus Inggeris Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Filsafat Agama Titik Temu Akal dengan Wahyu, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. Hanafi, A. 1989. Pengantar Theology Islam. Cet. V. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Hakim, Atang Abd et. al., 1999. Metodologi Studi Islam. Cet. I. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamzah, Ya'kub. 1991.
Hanafi, A. 1989. Pengantar Theology Islam. Cet. V. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Kurniasih, Apri. "Pendekatan Studi Islam Di Perguruan Tinggi Islam." As-Salam III, no. 1 (2013): 77–90.
Mufidah, Luk Luk Nur. "Pendekatan Teologis Dalam Kajian Islam." Misykat 2, no. 1 (2017): 151–162. Diakses 27 April 2022. https://core.ac.uk/reader/268180870.
Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi IV Cet. Saya; Yoyakata: Rake Sarasin.
Nata, Abuddin. (2002). Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nurhasanah, Neneng, Amrullah Hayatuddin, dan Yayat Rahmat Hidayat. Metodologi Studi Islam. Jakarta: AMZAH, 2018.
Pransiska, Toni. "Menakar Pendekatan Teologis-Normatif Dalam Memahami Agama Di Era Pluralitas Agama Di Indonesia." Turast: Jurnal Penelitian &; Pengabdian 5, no. 1 (201AD): 77–87.
Sabani, Fauza Dwi Annisa. "Model Kajian Pendidikan: Pendekatan Multikultural Terhadap Pendidikan Agama." Pracetak OSF, 7 April 2022. Diakses 12 April 2023. https://osf.io/w9cfa/.
Santoso, Adi Santoso, dan Muksin. Studi Islam Era Society 5.0. Solok: Penerbit Insan Cendekia Mandiri, 2020.
Syaifudin, Arif. "Memaknai Islam Dengan Pendekatan Normatif." El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama 5, no. 1 (14 Agustus 2017): 1–14. Diakses 11 Mei 2022. http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/vi ew/3023.