Penerapan Layanan Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Main Article Content

Chairun Nisa
Tri Wulandari
Nadiya Nurhasannah
Gusman Lesmana

Abstract

 


Kesulitan mengajar merupakan isu yang sering muncul di kalangan siswa, problem ini disebabkan oleh beragam faktor, di antaranya adalah faktor internal dan faktor eksternal. Kesulitan dalam belajar ditandai dengan hasil belajar yang rendah, siswa tidak mampu belajar dengan semestinya, dan sulit memahami apa yang dipelajari. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar. Sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapai siswa berada pada peringkat terendah. Jenis dan tingkat kesulitan yang dialami oleh siswa tidak sama secara konseptual, kecerdasan, dan motivasi belajar setiap murid. Menurut Mulyono (2012), kesulitan belajar secara umum dibagi menjadi dua kategori, yaitu kesulitan belajar yang terkait dengan perkembangan (gangguan perhatian, ingatan, motorik dan persepsi, bahasa dan berpikir) dan kesulitan belajar akademik (kesulitan membaca, menulis dan berhitung atau matematika). Untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa diperlukan kerjasama yang baik antara manajemen/supervisi, pembelajaran, dan bimbingan konseling yang merupakan tiga pilar pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nisa, C., Wulandari, T., Nurhasannah, N., & Lesmana, G. (2023). Penerapan Layanan Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 4(1), 424-434. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/6409
Section
Articles

References

Abidin, Zainal. “Layanan Bimbingan Belajar sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar”. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan vol. 11, no. 1 (2006): 34-38.
Andayani, Ni Putu Sri Nonik, Made Sulastri, dan Gede Sedeyanasa. “Penerapan Layanan Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Prestasi Belajar bagi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar Siswa Kelas X4 SMA Negeri 1 Sukasada”. E-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling vol. 2, no. 1 (2014).
Aripin, Muslim Aswari, dan Andi Amza. “Pelayanan Bimbingan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa”. (2019): 39-49.
Nelyahardi dan Molia Prizunil. “Layanan Bimbingan Belajar dalam Mengurangi Kesulitan Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar vol.1, no. 1 (2016): 117-135.
Rozak, Abdul, Irwan Fathurrochman, dan Dina Hajja Ristianti. “Analisis Pelaksanaan Bimbingan Belajar dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa”. Journal of Education and Instruction vol. 1, no. 1 (2018): 10-20.
Ismail. “Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Aktif Di Sekolah”. Jurnal Edukasi vol 2, Nomor 1, Januari 2016.

I.Jumhur dan Moh. Surya. “Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah (Guidance and Counseling)”. Bandung : CV. Ilmu.

Wijaya, Pongky Arie dan Paizah. “Pengaruh Instructional Guidance (Bimbingan Belajar) dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di Lembaga Pendidikan Primagama Mataram”. Jurnal Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi. (2015): 49-61.
Dr. Suherman, M,Pd. “Bimbingan Belajar”. Universitas Pendidikan Indonesia.