Gejala dan Dampak dari Fobia Sekolah Terhadap Siswa

Main Article Content

Ardiansyah Ardiansyah
Atiqa Aulia
Putri Neva Octavia
Gusman Lesmana

Abstract

Artikel ini membahas tentang Gejala dan Dampak dari Fobia Sekolah terhadap Siswa. Fobia sekolah adalah gangguan kecemasan yang ditandai oleh ketakutan yang berlebihan, persisten, dan tidak proporsional terhadap situasi sekolah. Individu yang mengalami fobia sekolah merasakan ketegangan emosional yang signifikan dan mengalami kecemasan yang berlebihan ketika berada di sekolah atau dihadapkan dengan situasi yang terkait dengan proses belajar-mengajar. Gejala fobia sekolah meliputi perasaan cemas yang intens dan persisten sebelum, selama, atau setelah berada di sekolah. Individu yang mengalami fobia sekolah mungkin mengalami gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, keringat berlebihan, gemetar, perut mual, mual, sakit kepala, pusing, napas pendek, atau bahkan serangan panik. Mereka juga dapat mengalami ketegangan emosional, kegelisahan yang berkepanjangan, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dan perasaan terisolasi atau tidak nyaman saat berinteraksi dengan teman sebaya atau guru di sekolah. Adapun strategi strategi intervensi yang dapat mengatasi fobia sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ardiansyah, A., Aulia, A., Octavia, P. N., & Lesmana, G. (2023). Gejala dan Dampak dari Fobia Sekolah Terhadap Siswa. JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 4(1), 454-464. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/6466
Section
Articles

References

Anggraini, W., Rahmawati, I., & Wijayanti, D. (2018). The relationship between academic pressure and school anxiety in Indonesian high school students. Journal of Educational, Health and Community Psychology, 7(2), 94-106.
Beidel, D. C, & Turner, S. M. (2007). Shy children, phobic adults: Nature and treatment of social phobia. American Psychological Association.
Craske, M. G, & Stein, M. B. (2016). Anxiety. The Lancet, 388(10063), 3048-3059.
Garcia, L. L., Vriends, N., Döll, M., Reif, A., Möller, D., Jans, T., ... & Hermann, A. (2017). Risk and protective factors for social anxiety disorder: an epidemiologic investigation in Germany. Journal of Anxiety Disorders, 50, 13-22.
Higa-McMillan, C. K., Francis, S. E., Rith- Najarian, L, & Chorpita, B. F. (2016). Evidence base update: 50 years of research on treatment for child and adolescent anxiety. Journal of Clinical Child & Adolescent Psychology, 45(2), 91-113.
Kearney, C. A., & Albano, A. M. (2018). When children refuse school: Therapist guide. Oxford University Press.
Kurniawan, M. F., & Prayitno, A. (2019). Hubungan antara gaya pengasuhan dan dukungan sosial dengan kecemasan sekolah pada remaja. Jurnal Psikologi, 18(1), 38-50
Kurniawan, M. F., & Prayitno, A. (2019). Hubungan antara gaya pengasuhan dan dukungan sosial dengan kecemasan sekolah pada remaja. Jurnal Psikologi, 18(1), 38-50.
Setiawan, A. F., & Widhiarso, W. (2020). The relationship between bullying victimization and school anxiety among Indonesian adolescents: Moderation effect of social support. Journal of Psychology in Africa, 30(1), 73-78.