Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Pengendalian Emosi pada Siswa di SMP Swasta Budisatrya Medan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju dewasa yang tergolong dalam siswa. Perubahan perilaku sangat terasa pada kalangan remaja, dimana pada masa remaja ini emosi mereka tidak stabil masih dalam masa pencarian jati diri. Pada Saat siswa menghadapi masalah, siswa cenderung tidak dapat mengendalikan emosinya, sehingga larut dalam masalahnya dan berperilaku agresif. Hal inilah yang menyebabkan para remaja mudah sekali terpengaruh dalam segala hal. Sehingga Guru Bimbingan dan Konseling perlu membantu siswa agar memiliki keterampilan mengendalikan emosi. Bimbingan dan Konseling memiliki peranan penting untuk membantu siswa agar memiliki kemampuan mengendalikan emosi. Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan pengendalian emosi pada siswa di SMP Swasta Budisatrya Medan.
Downloads
Article Details
References
Fitriani, E. (2017). “Meningkatkan Pengendalian Emosi Siswa SMK Melalui Bimbingan Kelompok”. Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 187-192, 2(1).
Hartinah, S. (2009). Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: Refika Aditama.
Nadhiroh, Y. F. (2015). “Pengendalian Emosi (Kajian Religio-Psikologis tentang Psikologi Manusia)”. Jurnal Saintifika Islamic, 53-62.
Mudaim, Wibowo, A., & Meilani, P. W. (2021). “Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Membantu Meningkatkan Mengelola Emosi Peserta Didik yang Orang Tuanya Broken Home”. Jurnal Counseling Millenial, 99-107, 3(1).
Tohirin. (2014). Bimbingan Konseling disekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjani, R., Jati, S. N., Trisnawati, E., & Lestari, W. (2022). “Perbedaan Emotional Handling Ditinjau dari Hasil Intervensi Emotional Exprience Writing (Exprit) antara Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Panti Asuhan”. Jurnal Intervensi Psikologi, 81-94.
Wijokongko, M. (2002). Keajaiban dan Kekuatan Emosi. Yogyakarta : Kanisius.
Yusi, R. (2004). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan penyesuaian akademik di sekolah pada siswa kelas dua yang bermasalah di SMUN 4 Bandung. Skripsi pada Universitas Islam Bandung: tidak diterbitkan.