Dampak Pendidikan Karakter Terhadap Karakter Nasionalisme Pada Siswa SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Pada Masa Pandemi Covid-19

Main Article Content

Aginta Lukas Persadanta Bangun
Malida Putri

Abstract

Upaya penguatan karakter nasionalisme melalui pendidikan karakter di sekolah merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi generasi penerus bangsa ditengah berbagai fenomena kemerosotan karakter bangsa. Namun akibat adanya pandemi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat sektor pendidikan terhambat, mengakibatkan lembaga pendidikan kesulitan dalam memberikan penguatan pendidikan karakter terkhususnya karakter nasionalisme siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat yang bertujuan mendapatkan gambaran tentang dampak pendidikan karakter terhadap karakter nasionalisme pada siswa SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat pada masa pandemi Covid-19. Informan kunci dari penelitian ini yaitu Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kuala, informan utama yaitu 2 guru SMP Negeri 1 Kuala dan 3 siswa SMP Negeri 1 Kuala, dan informan tambahan yaitu 2 orang tua dari siswa SMP Negeri 1 Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, lalu teori yang digunakan yaitu teori indikator nasionalisme. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa pendidikan karakter selama pandemi Covid- 19 berdampak terhadap beberapa aspek karakter nasionalisme siswa yang dapat dilihat dari 6 indikator nasionalisme seperti, mengadopsi nilai-nilai kepahlawanan, menghargai kebinekaan Indonesia, sikap mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi, menghargai perbedaan pendapat, menghormati hak-hak orang, dan kerelaan membantu yang terkena musibah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Bangun, A. L. P., & Putri, M. (2023). Dampak Pendidikan Karakter Terhadap Karakter Nasionalisme Pada Siswa SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Pada Masa Pandemi Covid-19. JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 4(2), 559-567. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/6730
Section
Articles

References

Aman. (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Amita, D. (2018). Urgensi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Konsep Diri Anak.
JurnalPendidikan Dan Pemikiran Islam. Vol 1 No 2 Hal 1- 5.
Azis, A., Helaprahara, D., Fepriyanto, A., &... (2021). Pelatihan Kebugaran Jasmani Siswa DiKabupaten Sumenep Pada Masa Pandemi Covid19. Jurnal Pengabdian …, 6, 13– 20.

Candra, M & Maida, N. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter: Dari KebijakanPublik UntukKebajikan Public. Jurnal Tapis, Vol 17 No 1 Hal 32-36.
Dyah, S. (2011). “Penurunan Asa Cinta Budaya Dan Nasionalisme GenerasiMuda Akibat Globalisasi” Jurnal Sosial Humaniora. Vol 4 No 2 Hal 179 -184.
Dimas, T. (2016). Pengaruh Pendidikan Karakter Nasionalisme Dalam KeluargaTerhadap Karakter Nasionalisme Anak Pada Keluarga Buruh MigranSektor Perkebunan Kelapa Sawit. Skripsi. Universitas Negeri Jakarta
Ratnawati. (2018). Peranan Guru Sebagai Model Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1–11.
Sayahputra, M. C., & Maida, N. (2021).Penguatan Pendidikan Karakter: Dari Kebijakan Publik untukKebajikan Publik. Jurnal Tapis: Teropong Aspirasi Politik Islam, 17(1), 25–39.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. KencanaPerdana Media Grup