Konseling Individual Menggunakan Pendekatan Behavioristik Dengan Teknik Modelling Untuk Membantu Mengatasi Kenakalan Pada Remaja
Main Article Content
Abstract
Masa remaja merupakan masa yang dapat digambarkan sebagai masa peralihan, yaitu peralihan dari satu tahap perkembangan ke tahap perkembangan lainnya. Pada usia ini remaja mengembangkan ciri-ciri kepribadian, sikap dan perilaku yang selalu ingin tahu, bersemangat untuk merasakan dan mencoba hal-hal yang belum dilakukannya. Dalam penelitian ini digunakan metode tinjauan pustaka atau literatur review. Kajian studi literatur diambil dari berbagai sumber, antara lain majalah, buku, jurnal , internet, dan perpustakaan. Jenis penulisan yang digunakan adalah tinjauan pustaka yang berfokus pada penulisan temuan terkait topik penulisan.Teknik modeling ini berguna dalam konseling individu tentang kenakalan remaja karena ketika anak menginjak usia remaja, mereka akan lebih mudah menirunya. Keberhasilan teknik modeling terletak pada kemampuannya membantu siswa menghilangkan pikiran dan perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain serta menggantinya dengan yang positif
Downloads
Article Details
References
Anam, M. S., & Dwiyogo, W. D. (n.d.). TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN.
Ferdiansa, G., & Karneli, Y. (2021). Konseling Individu Menggunakan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 848-853.
Gunarsa, S. D. (2004). Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: PT. Gunung Mulia.
Hellen. (2005). Bimbingan dan Konseling . Jakarta: Quantum Teaching.
Holipah. (2011). The Using Of Individual Counseling Service to Improve Student’s Learning Atitude And Habit At The . Journal Counseling.
Hutomono, S. (2011). Observasional Learning: Metode Psikologis Yang Dilupakan Dalam Psikologi Olahraga . Jurnal Ilmiah SPIRIT, 25-35.
Karlina, L. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi NonFormal, 153. Nasional, D. P. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.
Papalia. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta Selatan: Mc Graw Hill Education.
Prabowo, A. S., & Cahyawulan, W. (2016). Pendekatan Behavioral: Dua Sisi Mata Pisau.
Jurnal Bimbingan Konseling, 15-19.
Prayitno. (1994). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Prayitno. (2005). Konseling Perorangan . Padang: Universitas Negeri Padang.
Rahman, A. (2008). Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Prenada Media.
Rahman, H. S. (2003). Bimbingan dan Konseling Pola. Jakarta: Rineka Cipta.
Ratna, L. (2013). . Teknik-teknik Konseling. Yogyakarta: Deepublish.
Rifai, F., & Santoso, B. (2020). Konseling Individual dengan Teknik Modelling Untuk Penanganan Kenakalan Remaja di Yayasan Pondok Pesantren Yatim Hajjah Patisah Surakarta. Academic Journal of Psychology and Counseling, 35-45.
Samarni. (2019). Penerapan Model Konseling Behavioral Teknik Modeling untuk Meningkatkan Self Intraception Siswa. Journal of Education Action Research , 433- 439.
Sarwono, S. W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Shaleh, A. R. (2004). Psikologi Suatu Pengantar dalam Prespektif Islam. Jakarta: Kencana. Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya.
Jurnal Penelitian dan PPM, 129-389.
Sumarni, N. (2019). Penerapan Model Konseling Behavioral Teknik Modeling untuk . Journal of Education Action Research, 434-439.
Uswan, Irfan, & Puluhalawa, M. (2017). Teknik Modeling Simbolis dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan dan Konseling, 84-92.
Willis, S. (2014). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Willis, S. S. (2007). Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Cv Alfabeta.