Pengembangan Program Teknik Konseling Empati untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial pada Siswa

Article Sidebar

PDF
Published: Sep 22, 2023
Keywords:
Prinsip empati, sikap proporsional, dan bimbingan kelompok

Main Article Content

Yenti Arsini
Yola Noperiyanti
Destya Aulia
Syahvira Rachman

Abstract

Sebagai makhluk sosial, siswa harus saling mendukung dalam berinteraksi dengan orang lain. Salah satu cara mereka dapat melakukan hal ini adalah dengan menunjukkan sikap prososial, yang akan membina hubungan positif dengan teman sebaya. Penelitian ini akan memanfaatkan layanan bimbingan kelompok yang merupakan salah satu jenis bimbingan dan konseling dalam upaya meningkatkan sikap prososial siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan model bimbingan kelompok yang berguna untuk menumbuhkan sikap prososial pada siswa. Purposive sampling digunakan untuk menentukan populasi penelitian yaitu seluruh siswa pada satu sekolah, dengan desain quasi eksperimen dua kelompok pretest-posttest pada siswa SMA. Instrumen untuk pengumpulan data prososial digunakan. Uji statistik Independent Sample T-Test digunakan dalam teknik analisis data untuk menguji data prososial siswa baik sebelum maupun sesudah penerapan model bimbingan kelompok.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Arsini, Y., Noperiyanti, Y., Aulia, D., & Rachman, S. (2023). Pengembangan Program Teknik Konseling Empati untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial pada Siswa. JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 4(2), 723-729. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/7306
Issue
Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Edukasi Nonformal
Section
Articles

References

Afiati, Evi. (2019). Model Bimbingan Melalui Permainan Sosiodrama Untuk Mengembangkan Perilaku Prososial Anak. Prosiding Seminar Nasional PG PAUD Untirta 2019.
Fidrayani. (2015). Pengembangan Empati Pada Anak Usia Sekolah Dasar.
Gladding, S. T. 1995. Group Work: A Counseling Specialty. Englewood Cliffs, New York: Prentice Hall.
Howe, D. 2015. Empati: Makna dan Pentingnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mashar, R & Sulistiyowati. (2017). Story in Reducing Childhood Aggression Behavior.
Conference: International Conference PIAUD. Pontianak: IAIN Pontianak.
Robert Baron, D. B. (2012). Psikologi Sosial. Jilid 2. Alih Bahasa: Ratna Juwita (Kesepuluh).
Erlangga.
Sarlito Wirawan Sarwono, E. M. (2015). Psikologi Sosial. Salemba Humanika. Sarlito Wirawan Sarwono, E. M. (2015). Psikologi Sosial. Salemba Humanika.
Sukmady, Fitri Wulandari. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berempati Anak Usia 5- 6 Tahun Melalui Cooperative Learning. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 103–112.
Sukmady, Fitri Wulandari. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berempati Anak Usia 5- 6 Tahun Melalui Cooperative Learning. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
Taufik. 2012. Empati Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Goleman, Daniel. 1994. Emotional Intelligence. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Ulfa, Neviyarni, Indah. (2019). Efektivitas Teknik Sosiodrama Setting Kelompok untuk Meningkatkan Sikap Prososial Siswa SMA Adabiah 2 Padang. Jurnal Neo Konseling, Vol 1, No. 4
Wardhani, H. A. (2017). Empati ditinjau dari Pola Asuh dan Jenis Kleamin. Journal of Chemical Information and Modeling.
Warni, S., & Firman, F. (2020). Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Peningkatan Self Regulate Learning Siswa Pengguna Game Online. Jurnal Neo Konseling, Vol 2, No. 3
Wewengkang, D. B. P. (2016). Studi Fenomenologi Konteks Budaya Jawa dan Pengaruh Islam: Situasi Psikologis Keluarga dalam Membangun Empati pada Remaja. Jurnal Indigenous Vol. 1 No. 1 1-11
Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2012). Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan. Media Abadi.