Penggunaan Keterampilan Refleksi dalam Meningkatkan Hubungan Konselor-Klien

Main Article Content

Indri Ariani
Raisya Nafilah Lubis
Salsabila Henrita Sari
Yenti Arsini

Abstract

Keterampilan refleksi adalah kemampuan keterampilan untuk memantulkan kembali kepada konseli tentang perasaan, pikiran dan pengalaman konseli sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non-verbalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan keterampilan refleksi dalam meningkatkan hubungan konselor-klien. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang di laksanakan dengan cara membaca, menelaah dan mencatat berbagi literatur atau bahan bacaan yang sesuai dengan pokok bahasan, kemudian disaring dan dituangkan dalam kerangka pemikiran secara teoritis. Merefleksi klien merupakan suatu teknik yang ampuh, karena melalui tindakan keterampilan tersebut akan terwujud suasana keakraban dan sekaligus pemberian empati dari konselor kepada klien. Esensi dari keterampilan ini adalah untuk mendorong dan merangsang klien agar dapat mengekspresikan bagaimana perasaan tentang situasi yang sedang dialami. Ada tiga jenis refleksi (1) Refleksi Perasaan (Refleksi Pikiran (3) Refleksi Pengalaman. Teknik ini dapat meningkatkan hubungan konselor-klien dengan cara membantu klien untuk lebih memahami dirinya sendiri dan mengembangkan kesadaran diri. Teknik refleksi dapat membantu konselor untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan klien, karena konselor menunjukkan bahwa ia benar-benar memahami perasaan dan pengalaman klien.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ariani, I., Lubis, R. N., Sari, S. H., & Arsini, Y. (2023). Penggunaan Keterampilan Refleksi dalam Meningkatkan Hubungan Konselor-Klien. JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 4(2), 730-737. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/7307
Section
Articles

References

Eka, guslia angraini I, d. (2021). Implementasi keterampilan refleksi perasaan konseli oleh guru bimbingan konseling dalam konseling individual. jurnal pendidikan dan bimbingan konseling.
Eliasa, E. I. (2007). KETERAMPILAN MEMPERHATIKAN DAN MEREFLEKSIKAN DALAM KOMUNIKASI KONSELING BERBASIS BUDAYA. Depok.
I, E. G., A.I, S., Romiaty, Christin, R. A., & Stevana, F. A. (2021). Implementasi Keterampilan Refleksi Perasaan Konseli Oleh Guru Bimbingan Konseling Dalam Konseling Individual. Educouns Journal: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 65-69.
mulyani, m. a. (2014). strategi membina hubungan antara konselor dan klien.
prabowo, a. b. (2021). modul keterampilan dasar konseling. yogyakarta: universitas Ahmad Dahlan.
rafiq, a. a. (2017). teori dan praktek konseling. surabaya: raziev jaya.
Saepuloh, A., & Asiyah, D. (2022). Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Refleksi Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Diri Siswa. Gema Wiralodra, 64-71.
Sinaga, M. P. (2023). pengantar konseling indiviual. penang.
Wahdanah, I. N., Saputri, L., & Abdurrahman. (2022). Teknik Konseling Yang Digunakan Guru Bimbingan Dan Konseling Untuk Mengatasi Permasalahan Siswa Di SMA NEGERI 1 STABAT. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 151-163.
Widiaputri, V. A., Mahardhika, Z. P., & Astiwara, E. M. (2023). Hubungan Tingkat Kemampuan Refleksi Pembelajaran Dengan Performa Akademik Mahasiswa Pre-Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 93-99.