Pengembangan penuntun Praktikum Ekektronik Berbasis Keterampilan Proses Sains Materi Suhu dan Kalor untuk SMP/MTs
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran fisika adalah pembelajaran yang mengajarkan tentang, produk, proses, dan sikap ilmiah. Ketiga hal tersebut tidak dapat dicapai hanya dengan pembelajarn teori atau hafalan. Pembelajarn fisika perluh dilakukanya kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum akan berjalan dengan lancar apabila terdapat bahan ajar berupa penuntun praktikum. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah, yaitu: analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Namun dalam penelitian ini, tahap akhir yaitu implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation) belum dilakukan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMP Negri 22 Kota Jambi, guru manyebutkan terdapat masalah mengenai pelaksanaan praktikum IPA. Pertama, penuntun praktikum yang tersedia belum sesuai dengan kurikulum, dimana pada dasarnya kegiatan praktikum harus mampu mengembangkan kemampuan belajar ilmiah siswa, sementara penuntun praktikum yang ada masih menuntun siswa untuk melakukan praktikum dengan cara hanya mengikuti prosedur yang ada pada penuntun praktikum saja. Hasil pengembanga penuntun praktikum berdasrkan hasil validasi materi yang dilakukan II tahap dikategori valid dan layak untuk diujicoba. Sedangkan hasil validasi ahli media yang dilakukan II tahap juga berada di kategori valid dan media layak untuk digunakan