Filsafat Pendidikan Alfred North Whitehead: Membangun Pengetahuan yang Menyeluruh Mengenai Realitas
Main Article Content
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menciptakan spesialisasi dan subspesialisasi ilmu. Ilmu pengetahuan kini tidak lagi saling menyapa karena masing-masing memiliki otonomi sendiri. Secara positif memang kemajuan itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, namun sisi negatifnya, juga dan sangat membahayakan kehidupan manusia. Sebagai dampak lanjutnya, kurikulum pendidikan kini lebih diarahkan pada projek-projek yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, yang pada gilirannya akan menciptakan manusia yang mekanistis dan materialistis. Artikel ini menjelaskan tentang tugas filsafat dalam mengatasi profesionalitas ilmu-ilmu, dan sekaligus tentang konsep pendidikan yang mendukungnya, dengan menggunakan konsep atau pemikiran filsuf Alfred North Whitehead sebagai pisau analisisnya. Hasil yang dicapai dalam artikel ini menunjukkan bahwa yang perlu dikembangkan dalam membangun pandangan yang menyeluruh mengenai realitas adalah pendidikan yang progresif, yang memperhatikan aspek kebudayaan dan sains. Kemudian dalam proses pembelajaran, aspek aktivitas dan kreativitas peserta didik harus diberi kebebasan agar tumbuh kemandirian dalam belajar, dengan tetap memperhatikan aspek kedisiplinan. Di samping itu, perlu pula mengembangkan tahap-tahap ritmis dalam pendidikan yang meliputi tiga tahap yaitu romance, presecion, dan generalization.