Analisis Spiritualisasi Pendidikan Islam dalam Hubungan Bermasyarakat di Desa Hajoran Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Main Article Content
Abstract
Manusia adalah makhluk yang sadar, yang berarti bahwa ia sadar terhadap semua alasan tingkah lakunya, sadar inferioritasnya, mampu membimbing tingkah lakunya, dan menyadari sepenuhnya arti dari segala perbuatan untuk kemudian dapat mengaktualisasikan dirinya. Spiritualitas dan agama memiliki hubungan dengan aspek kognitif, emosional, perilaku, interpersonal dan psikologis yang membentuk sebagai pendekatan holistik untuk memahami manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perumusan definisi agama dan spiritual (keyakinan) dalam hubungan bermasyarakat yang komprehensif dan jelas dapat membantu dalam menentukan makna dan pengaruh agama dan keyakinan guna membantu masyarakat menghadapi dan mengatasi masalah mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Responden penelitian ini meliputi warga desa dengan usia lanjut yang berada di Desa Hajoran Tongah dan Hajoran Simaninggir Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Berdasarkan analisis data diketahui hasil penelitian bahwa kegiatan dan hubungan keagamaan di Desa Hajoran sangat baik, di mana masyarakat yang begitu antusias mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti suluk yang diadakan di Desa Hajoran yang mana menambah optimis tasawuf dan tarekatnya akan muncul menjadi semangat hidup di zaman sekarang ini.