Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar pada Pelajaran Ekonomi
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Problem Solving yang didukung oleh Hierarki Konsep pada Pelajaran Ekonomi. Penelitian ini adalah Class Action Research yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus memiliki empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitiannya adalah kelas XI-IPS SMA Swasta Pemda 2 Gunungsitoli Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, studi dokumen, kuesioner, dan tes. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran cooperative problem solving yang didukung oleh Hierarki Konsep dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi pembelajaran siswa pada pelajaran Ekonomi pada siswa kelas XI-IPS SMA Swasta Pemda 2 Gunungsitoli Tahun Ajaran 2019/2020. Pada Siklus I, persentase kreativitas siswa mencapai 60% dan meningkat menjadi 96,67% pada Siklus II. Persentase penyelesaian aspek pembelajaran pengetahuan siswa dalam Siklus I adalah 56,67% dan meningkat menjadi 86,67% pada Siklus II. Persentase penyelesaian aspek pembelajaran sikap siswa pada Siklus I adalah 93,33%, dan pada Siklus II meningkat menjadi 100%, dan penyelesaian aspek pembelajaran keterampilan siswa meningkat dari 93,33% menjadi 100%.
Downloads
Article Details
References
Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. (2010). Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan. Cendekia.
Afrizal. 2016. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Cahyanto, M., A., S., Utomo, S., B., & Yamtinah, S. (2016). Penggunaan model pembelajaran cooperative problem solving (CPS) dilengkapi hangout untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa materi termodinamika kelas XI IPA semester ganjil SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(4), 43-50.
Corey, Gerald (2012). Theory And Practice Of Group Counseling, Eight Edition. US: BROOKS/COLE.
Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta : Arruzz Media.
Gok,T. & Silay,I. (2008). Egitimde Kuram ve Uygulama : Journal of Theory and Practice in Education, 4(2), 253-266.
Heller, K & Heller, P (2010). Cooperative Problem Solving in Physics A User’s Manual. [Online]. Tersedia:http://www.aapt.org/Conferences/newfaculty/upload/Coop-ProblemSolvingGuide.pdf
Karatas, I. dan A. Baki. 2013.“The Effect of Learning Environments Based on Problem Solving on Students’ Achievements of Problem Solving”. International Electronic Journal of Elementary Education/ 5(3), 249-268.Miles, M.B. & Huberman, A.M. (1995). Analisa Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Mulyasa, E. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono (2013), Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)
Uno, Hamzah B. (2009). Teori motivasi dan Pengukurannya (Analisis di Bidang Pendidikan). Jakarta : Bumi Aksara.
Yunitasari, W., Susilowati, E., & Nurhayati, N. D. (2013). Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3), 182-190.
Zagoto, Maria M. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Realistic Mathematic Educations Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar, Jurnal Education And Development, vol. 3, no. 1, p. 53, Feb. 2018.
Zagoto, Maria M. & Nevi Yarni (2019). Perbedaan Individu dari Gaya Belajarnya Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 2(2), 259-265.