Pengembangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Sumber Belajar Pada Pembelajaran Tematik Di MIS Mutiara Sei Mencirim
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan prosedur dalam mengembangkan buku cerita bergambar sebagai sumber belajar pada pembelajaran tematik yang harus memiliki kriteria yang valid, efektif dan praktis. Model pengembangan yang dipakai adalah 4D yakni Define (pendefenisian), Design (perancangan), Development (pengembangan). Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 22 orang pada kelas I di MIS Mutiara Sei Mencirim. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kevalidan buku cerita bergambar sebagai sumber belajar yang dikembangkan adalah dengan lembar validasi oleh validator dosen dan guru. Adapun dalam mengukur kepraktisan buku cerita bergambar menggunakan instrumen angket dalam respon siswa dan dalam mengukur keefektifan buku menggunakan instrumen soal pretest dan post-test. Hasil yang diperoleh yaitu bahwa dalam mengembangkan buku cerita bergambar sudah memenuhi kriteria yang valid (1) Validasi oleh ahli media 94% (2) Validasi ahli bahasa 80% (3) Validasi ahli pembelajaran dan uji coba pada guru 80%. Kepraktisan berdasarkan angket respon peserta didik mendapatkan skor 97,36% yang berarti perangkat yang dikembangankan memiliki kualitas yang sangat praktis. Keefektifan diperoleh nilai rata-rata pretest dan post-test yaitu 52,72>84,54. Sedangkan pada perhitungan uji t manual dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh hasil > = 12,56 > 2,080 artinya di tolak dan diterima. Sehingga hasil yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sumber belajar yang digunakan.