Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Berbasis Kearifan Lokal Hutan Mangrove

Main Article Content

Wiwik Lestari
Vivi Uvaira Hasibuan
Stelly Martha Lova
Fitri Yani

Abstract

Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan aktualisasi pembelajaran yang berorientasi pada penanaman nilai-nilai budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Dalam hal ini pendekatan etnopedagogi di sekolah dasar perlu diimplementasikan dengan strategi maupun media pembelajaran inovatif yang mampu menarik perhatian siswa untuk memahami dan mengaplikasikan kearifan lokal hutan mangrove di Paluh Merbau. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan strategi triangulasi konkuren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnopedagogi sebagai pendekatan pembelajaran yang diimplementasikan melalui kegiatan pembelajaran yang menyajikan media berbasis kearifan lokal lebih efektif. Dalam penggunaan media berbasis keunggulan lokal hutan mangrove dalam proses pembelajaran diiringi dengan berbagai aktivitas bermain, sehingga menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan etnopedagogi berhasil diterapkan pada pembelajaran di sekolah dasar jika pelaksanaannya disajikan dengan kegiatan pembelajaran inovatif seperti media belajar pendukung berbasis kearifan lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Lestari, W., Hasibuan, V. U., Lova, S. M., & Yani, F. (2021). Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Berbasis Kearifan Lokal Hutan Mangrove. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 865-871. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.2580
Section
Articles

References

[1] Juliyanti, T T. (2017). Penerapan Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal Di Kelas VI SD Negeri Sendangsari Pajangan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber: http://repository.upy.ac.id/1633/1/Artikel.pdf. Diakses: 25 Oktober 2021.
[2] Muhtarom, T. (2016). Urgensi Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar Berbasis Kearifan Lokal Berwawasan Lingkungan Dalam Upaya Pembentukan Pribadi Manusia Yang Berkarakter. Seminar Nasional PGSD Universitas PGRI Yogyakarta. Sumber: http://repository.upy.ac.id/1269/. Diakses: 25 Oktober 2021.
[3] Oktavianti, I, & Ratnasari, Y. (2018). Etopedagogi Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Melalui Media Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Refleksi Edukatif 8 (2) 2018, hal.149-154.
[4] Rachman, M. (2015). Pendekatan Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Mixed, PTK dan R & D. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
[5] Ridwan, M. (2014). Kurikulum 2013 dan Pendidikan Nilai Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan tema Implementasi Kurikulum 2013 dan Problematikanya, Pascasarjana UNESA Tahun 2014, hal.102-108.
[6] Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
[7] Utari, U., dkk. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS. , 1 (1), hal. 39-44.

[8] Juniati, E dan Widianti, T. (2015). Pengembangan Buku Saku Berbasis Mind Mapping dan Multiple Intelligences Materi Jamur di SMA Negeri 1 Slawi. Journal of Biology Education, Universitas Negeri Semarang, 4(1), 37-44.
[9] Sugiyono. (2020). Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
[10] Hidayati. (2016). Pengembangan Buku Saku Sebagai Media Pembelajaran di SD Negeri 101828 Medan. Jurnal Pendidikan, 3(1), 35-45.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.