Bentuk Penyajian Dan Nilai Filosofi Tari Muwang Sangkal Sumenep Untuk Anak Kelas VI Di sekolah Dasar

Main Article Content

Muhammad Misbahudholam AR
Framz Hardiansyah
Sama’ Sama’

Abstract

The philosophy and values ​​of the Muwang Sumenep Dance were studied in this study for the sixth-grade students of SDN Pandian V Sumenep. In this study, Grade VI students of SDN Pandian V Sumenep will learn about the Dance Philosophy of Muwang Sangkal Sumenep. It uses a descriptive method that focuses on describing what is described. Observational structured interviews and documentation approaches were taken to collect data for this study. According to the findings, dance classes are held twice a week at SDN Pandian V Sumenep. For students of SDN Pandian V Sumenep, dance classes are held to hone and develop their talents. In addition, they can see how the philosophy is presented and how important it is overall. To perform the Muwang Sangkal dance, children only need to learn the sequence of movements. Meanwhile, children can learn in detail and clearly about the philosophical values ​​of Muwang Sangkal dance, such as the requirements for a Muwang Sangkal dancer to be pure and not menstruating and to be humble and not arrogant. For elementary school students, Muwang Sangkal dance theory is the same as Muwang Sangkal dance theory in general. Makeup and fashion are just two of the many differences between men and women. The Sumenep Muwang Sangkal dance has been recognized as a symbol of the Sumenep Regency by the Sumenep community and has become a source of pride for the Sumenep people.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Misbahudholam AR, M., Hardiansyah, F., & Sama’, S. (2021). Bentuk Penyajian Dan Nilai Filosofi Tari Muwang Sangkal Sumenep Untuk Anak Kelas VI Di sekolah Dasar. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 759-767. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.2808
Section
Articles

References

Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958
Atika, N. T., Wakhuyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Membentuk Karakter Cinta Tanah Air. Mimbar Ilmu, 24(1), 105. https://doi.org/10.23887/mi.v24i1.17467
Brata Ida Bagus. (2016). Kearifan BudayaLokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati. Diakses Pada Hari Minggu 20 Juli 2019. Pukul 00.00 WIB, 05(01), 9–16. https://doi.org/10.1007/s11104-008-9614-4
Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 123–140. https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.57
Cahyono, H. (2019). Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Min Janti. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1), 1. https://doi.org/10.24269/dpp.v7i1.1636
Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH). Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 465–503.
Istianah, A. (2021). Implementasi Metode Among Untuk Meningkatkan Karakter. Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 2(1), 34. https://doi.org/10.31002/kalacakra.v2i1.3534
Karmadi, A. (2007). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya Pelestariannya. Dialog Budaya Daerah Jawa Tengah, 1–6. Retrieved from http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/sites/37/2014/11/Budaya_Lokal.pdf
Mursalim. (2019). Membangun Interkoneksi antara Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal. (August 2008), 1–10. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/334884207_15-Membangun_Interkoneksi_antara_Pendidikan_Formal_Non-Formal_dan_Informal
Naim, N. (2012). Mengembalikan Misi Pendidikan Sosial Dan Kebudayaan Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati, 27(3), 449–462.
Nurhasanah, S., & Sobandi, A. (2016). Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 128. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3264
Rijal, S., & Bachtiar, S. (2015). Hubungan antara Sikap, Kemandirian Belajar, dan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Jurnal Bioedukatika, 3(2), 15. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v3i2.4149
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. Biodik, 6(2), 109–119. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759
Sauri, S. (2011). Membangun Komunikasi dalam Keluarga (Kajian Religi, Sosial, dan Edukatif). Bandung: Grapindo.
Siregar, N. R. (2017). Persepsi siswa pada pelajaran matematika: studi pendahuluan pada siswa yang menyenangi game. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 224–232.
Zainal, A. (2014). Penelitian Tindakan: Metode dan Paradigma Baru (Remaja Ros). Bandung: Remaja Rosdakarya. Retrieved from https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Zainal+Arifin.+2014.+Penelitian+Pendidikan+Metode+Dan+Paradigma+Baru.+Bandung%3A+PT+Remaja+Rosda+Karya.&btnG

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.