Implementasi Pengembangan Perilaku Empati Melalui Metode Bermain Peran pada Anak Usia 5-6 tahun di TK Nuryani Ishak
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengembangan perilaku empati melalui metode bermain peran pada anak usia 5-6 ahun di Taman Kanak Kanak Rumah Belajar Nuryani Ishak dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran bermain peran di taman kanak kanak rumah belajar nuryan ishak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan jenis deskriptif, yaitu jenis penelitian yang mendeskripsikan tentang suatu gejala, kondisi dan situasi yang ada Populasi sebagian siswa kelompok B berjumlah 5 anak didik. Adapun instrumen penelitian adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa guru sudah menerapkan langkah-langkah metode bermain peran sesuai dengan teori Arfin Yudhi Aryani dan terlaksana dengan baik namun ada beberapa langkah-langkah bermain peran yang belum maksimal seperti guru membagikan tugas sesuai dengan peran yang akan dimainkan seharusnya anak-anak bebas memilih peran yang dia sukai dan dengan melihat keberhasilan indikator pengembangan perilaku empati anak mengakibatkan hasil anak secara keseluruhan dapat dikatakan sudah berkembang dengan baik.
Downloads
Article Details
References
Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Ayuni.R.D, R. (2013). Pengaruh Storytelling Terhadap Perilaku Empati Anak. Jurnal Psikologi UNDIP .
Aryani, E. Y. (2014). Pendampingan Kegiatan Anak. yogyakarta: Naaafi Book Media.
Astuti, Y. (2014). Hubungan Antara Empati dengan Perilaku Prososial Pada Karang Taruna di Desa Jetis. Jurnal Doctoral Dissertation Universitas Muhammadiyah Surakarta
Arianja, S. I. (2016). Efektivitas Metode Bermain Peran Dalam Meningkatkan Kemampuan Empati Anak Usia Dini. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia , 2-3.
Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai Moral Agama Pada Anak usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini .
Esti, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasind.
Fadillah, M. d. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini : Konsep & Aplikasinya pada PAUD. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Howe. (2015). Empati Makna dan Pentingnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ibrahim. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Gadja Mada , 12.
Ibung, D. (2009). Mengembangkan Nilai Moral Pada Anak. Jakarta: PT Elex Media Komputindu Kelompok Gramedia.
Jalal, S. (2013, Maret 15). Definisi Bermain dan Pentingnya Bermain Bagi Anak. diakses pada tanggal 15 februari 2021 pada halaman web https://sababjalal.wordpress.com/2013/10/09/definisi-bermain-dan-pentingnya-bermain-bagi-anak/
Lesbassa, J. (2014). Peran Empati dan Selfesteem dalam memprediksi kecenderungan menjadi pelaku cyberbullying pada remaja. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Gadja Mada .
Mahdiani, T. &. (2012). Pengaruh Dongeng dan Bermain Peran Dalam Mengembangkan Empati Pada Anak Usia Dini. Surakarta: Publikasi Ilmiah.
Mariskha, S. E. (2019). Bermain Peran Untuk Meningkatkan Empati Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Samarinda (Experiental Method). Motiva Jurnal Psikologi , 16.
Meidina, P. (2018). Pengembangan Empati Anak Usia Dini. skripsi bandar lampung universitas bandar lampung , 23.
Muryono, S. (2009). Empati, Penalaran Moral dan Pola Asuh . Yogyakarta: Gala Ilmu Semesta.
Rahmawati, A. (2014). Metode Bermain Peran dan Alat Permainan Edukatif Untuk Meningkatkan Empati Anak Usia Dini. Jurnal PG PAUD FKIP Universitas Sebelas Maret .
RI, D. A. (2005). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta: Pustaka Amani Jakarta.
Sigiono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tadkiroatun, M. (2008). Materi Pokok Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta.
W. G., Dkk (2010). Metode Pengembangan Prilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta.