Peningkatan Kinerja Guru di SMKN 1 Miri Kabupaten Sragen
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan pengaruh variabel-variabel berikut; supervisi, integritas, budaya organisasi, dan etos kerja pada kinerja guru di SMK N 1 Miri kabupaten Sragen baik secara bersamaan maupun sebagian. Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru SMK N 1 Miri kabupaten Sragen yang terdiri dari 90 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh/sensus yang meliputi 90 guru. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis statistik linier berganda uji regresi, uji F, uji T, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi, integritas, budaya organisasi, dan etos kerja semuanya memiliki pengaruh sebesar 47,9 %. terhadap kinerja guru. Sebagai perbandingan, 52,1% dipengaruhi oleh variabel lain seperti kemampuan kerja, disiplin kerja, pendidikan dan lain-lain
Downloads
Article Details
References
[2] Aprida Y, Fitria H, Nurkhalis. 2020. Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru. Journal of Education Research, 1(2), 2020, Pages 160-164
[3] Febriantina S, Lutfiani FN, dan Zein N. 2018. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru.Tadbir Muwahhid Volume 2 Nomor 2
[4] Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Keempat. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang
[5] Handayani,T dan Rasyid, A. 2015. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Guru, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMA N Wonosobo . Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Volume 3, No 2.
[6] Karauwan R , Lengkong V, Mintardjo C. 2015. Pengaruh Etos Kerja, Budaya Organisasi, Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Pekerjaan Umum Minahasa Selatan . Jurnal EMBA Vol.3 No.3
[7] Manik E, Bustomi K. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada Smp Negeri 3 Rancaekek . Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship Vol. 5, No. 2.
[8] Mathis, R. L. & Jackson, J. H. .2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat
[9] Monika I GA, Agug AAG, Dantes KR. 2019. Determinasi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Etos Kerja Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Smk Pariwisata Harapan Denpasar .JAPI, Vol. 10 No. 2
[10] Muchlas, M. (2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
[11] Mulyasa. 2013. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya\
[12] Priansa, D J. 2014. Kinerja dan Profesionalisme Guru.Bandung: Alfabeta.
[13] Robbins, S., & Coulter, M. (2010). Manajemen (edisi kesepuluh). Jakarta: Erlangga
[14] Siagian, P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta
[15] Sinamo, Jansen H. 2011. Etos Kerja Profesional Navigator Anda Menuju Sukses. PT Spirit Mahardika, Jakarta
[16] Sobon K, Mangundap JM, dan Walewangko S. 2020. Pengaruh Pemahaman Kurikulum 2013 Dan Integritas Guru Terhadap Kinerja Guru-Guru SD Katolik di Manado. Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 12 No.2 Juli 2020
[17] Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabet
[18] Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
[19] Susanti L, Kartikowati RS, Makhdalena. 2019. Pengaruh Supervisi dan Integritas Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Se-Kecamatan Salo Kabupaten Kampar . JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan), Volume 7, No
[20] Sutrisno, E. 2010. Budaya Organisasi, Jakarta: Kencana
[21] Tampubolon, M. P. (2004). Manajemen Operasional (Operations Management). Jakarta: Ghalia Indonesia.
[22] Tampubolon BD, 2007. Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan Dan Faktor Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi Yang Telah Menerapkan Sni 19-9001-2001. Jurnal Standardisasi Vol. 9 No.3