Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 01 Lalung
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan menjelaskan besarnya koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa. Subjek pada penelitian ini ialah siswa kelas V SD Negeri 01 Lalung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa. (2) besarnya koefisien korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,621, karena r tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,396, maka H0 dalam penelitian ini ditolak. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merekomendasi bagi stakeholder sekolah untuk memperhatikan motivasi siswa agar prestasinya baik.
Downloads
Article Details
References
[2] A, A, Rangkuti., & Psi, S. (2017). Statistika inferensial untuk psikologi dan pendidikan: Kencana.
[3] N, Biatun. (2020). Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar PAI di MIN 3 Bantul. Jurnal Pendidikan Madrasah, 5(2), 253-258
[4] H, Uno. (2007). Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara .
[5] H, Hero., & Sni, M. E. (2018). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar Inpres Iligetang. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1(2), 129-139.
[6] I, Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
[7] I. Purnamasri. (2020). Pengaruh Kecerdasan Interpersonal, Gaya Belajar, dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar Pai Kelas XI SMAN 1 Tinambung. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 9(2), 260-272.
[8] J, Subando. (2020). Statistika Pendidikan. Yogyakarta: CV Gerbang Media Aksara.
[9] J, Subando. (2021). Teknik Analisis Data Kuantitatif Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Klaten: Lakeisha.
[10] M, Idrus. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.
[11] N, Sukmadinata. (2007). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[12] Herawati, R., Mujahidin, E., & Al Hamat, A. (2019). Hubungan Motivasi Dan Kreativitas Guru Dalam Mengajar Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pai Di Madrasah Aliyah Negeri 4 Bogor. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(2), 235-246.
[13] S, Santoso, S. (2019). Mahir Statistik Parametrik: Elex Media Komputindo.
[14] S. Santoso. (1987). Pendidikan di Indonesia Dari Masa Ke Masa. Jakarta: CV. Haji Masagung.
[15] Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[16] Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
[17] Siswanto, H. (2018). Hubungan Kemampuan Menghafal Al Qur’an dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar PAI Siswa Madrasah Aliyah Al Fathimiyah Banjarwati Paciran Lamongan. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 78–94-78–94.
[18] T. Novita., & Sulaiman, S. (2021). Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar PAI Peserta Didik di SMP Negeri 2 Batusangkar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7247-7254.
[19] U, Hasanah. (2020). Hubungan antara Metode Belajar dan Motivasi Belajar dengan Prestasi. Muaddib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 2(1), 71-79.
[20] Wibowo. (2011). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.