Eksplorasi Peran Variabel Kontekstual dan Mediasi Kepuasan Kerja terhadap Perilaku Inovasi Karyawan
Main Article Content
Abstract
Kinerja organisasi dipengaruhi secara positif oleh perilaku inovatif karyawan, tetapi studi terbaru menunjukkan bahwa perilaku kerja inovatif mungkin memiliki konsekuensi kinerja yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana variable kontekstual berupa kepercayaan inovasi dan otonomi kerja mempengaruhi efektivitas perilaku kerja inovatif melalui moderasi kepuasan kerja. Model teoretis dikembangkan dan diuji pada data sampel 173 karyawan di salah satu industry manufaktur di Indonesia. Pengolahan data menggunakan metode SEM dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Studi ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja mampu memoderasi pengaruh kepercayaan inovasi terhadap perilaku kerja inovatif karyawan industry manufaktur. Berbanding terbalik dengan otonomi kerja. Implikasi praktis dari hasil studi ini adalah manajerial perusahaan dapat menyelaraskan variable kontekstual dengan kepuasan kerja guna memperoleh efektivitas yang tinggi dari perilaku kerja inovatif karyawan.