Minat dan Hambatan Publikasi Artikel pada Jurnal Internasional Bereputasi: Studi Eksploratori pada Mahasiswa Doktoral di Sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menyelidiki dan mendalami peluang, minat dan hambatan mahasiswa doktoral dalam melakukan publikasi pada jurnal internasional bereputasi seperti Scopus dan Web of Science. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu studi kasus eksploratif. Pengumpulan data primer menggunakan wawancara semi terstruktur dengan responden sebanyak 5 (lima) mahasiswa program doktoral di sebuah Universitas Swasta di Jakarta yang dipilih dan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden mahasiswa doktoral memiliki kesadaran dan minat yang positif untuk melakukan publikasi artikelnya di jurnal internasional bereputasi dengan beberapa tujuan utama, yakni: untuk memenuhi persyaratan kelulusan program doktoral, agar artikelnya disitasi penulis lainnya, untuk meningkatkan kompetensi, dan guna meningkatkan reputasi diri. Namun demikian, responden mahasiswa juga memiliki beberapa hambatan untuk melakukan publikasi pada jurnal internasioanl bereputasi seperti keterbatasan dana, keterbatasan waktu, kesulitan mencari referensi, waktu proses publikasi yang relative lama, keterbatasan kemampuan bahasa inggris, keterbatasan kemampuan penggunakan alat bantu software untuk pemeriksaan paper seperti similiarity test dan grammar test serta keterbatasan destinasi jurnal-jurnal internasional bereputasi yang akan menjadi tempat mempublikasikan artikelnya. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah sampel yang masih sedikit, yakni hanya lima orang dan subyek penelitian hanya pada mahasiswa program doktoral saja di universitas swasta di Jakarta dan belum tentu hasilnya sama jika penelitian dilakukan pada jenjang magister atau sarjana di universitas lain dan di tempat yang lain. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis selanjutnya di jenjang pendidikan yang berbeda, di universitas yang berbeda seperti di universitas negeri dan di tempat yang lain. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan metode kuantitatif dengan jumlah sampel yang lebih besar dan wilayah yang lebih luas misalnya lintas provinsi atau lintas negara.