Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Naratif
Main Article Content
Abstract
Pada dasarnya guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat belajar efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation yaitu model pembelajaran yang melibatkan siswa sejak tahap perencanaan baik dalam 1) Memilih topik, 2) Perencanaan kooperatif, 3) Investigasi kelompok, 4) Menyiapkan laporan akhir,5) Presentasi hasil final, dan 6) Evaluasi. Permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana aktifitas belajar siswa dalam menulis karangan naratif dengan menggunakan Group Ivestigation pada Kelas X MA. Mauidzul Amin Al-Islamy. 2) Bagaimanakah respon siswa pasca pembelajaran menulis karangan naratif dengan menggunakan metode Group Investigation pada kelas X MA. Mauidzul Amin Al-Islamy. 3) Bagaimanakah hasil peningkatan belajar siswa dalam membuat karangan naratif dengan menggunakan metode Group Investigation pada kelas X. Berdasarkan hasil analisis data, jumlah rata-rata presentase aktivitas siswa termasuk dalam katagori baik berjumlah 3,24 maka dapat dikategorikan aktif. Analisis data melalui angket tentang respon siswa rata-rata presentase siswa yang menyatakan ya sebesar 65,38%, sedangkan rata-rata persentase yang menyatakan tidak sebesar 20,42%. Dan yang rata-rata persentase yang menyatakan kadang-kadang sebesar 21,04%. Hasil persentase ketercapaian secara klasikal sebesar 74,80% lebih besar dari pada jumlah tidak tuntas sebesar 10,52%, maka penerapan metode Group Investigation sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis karangan naratif siswa kelas X MA. Mauidzul Amin Al-Islamy dapat dikatakan tuntas. Hasil belajar siswa sebelum diberi metode group Investigation sebesar 6,14% setelah diberi metode peningkatan hasil belajar pada siklus I sebesar 3,38% dan peningkatan belajar siswa pada siklus II sebesar 68,28%