Peran Guru dalam mengatasi Buta Huruf di Suku Taa Wana Desa Taronggo
Main Article Content
Abstract
Penulis mengkaji tentang peran guru dalam mengatasi buta huruf di suku TAA Wana desa Taronggo. Penelitian ini bertitik tolak dari peran guru dalam membangun budaya membaca dengan pengenalan huruf. Guru di wilayah terdepan, tertingggal dan terjauh memiliki tantangan tersendiri dalam pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi seperti saat ini. Kendala berikut yang melanda suku TAA Wana adalah kurangnya guru yang memberi diri untuk mengajar. Penulis berharap guru menemukan cara efektif dalam pembelajaran suku TAA Wana Metode penelitian yang digunakan adalah Metode kualitatif. Metode penelitian yang bertujuan menggambarkan hasil analisis secara jelas, rinci, sistematis, dan selanjutnya dikemukakan. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh penulis, maka Guru dituntut untuk menunjukkan integritas dalam pengajaran terutama di daerah terpencil. Guru dituntut untuk mengelola kelas dengan baik agar buta huruf berkurang.